Vladimir Putin Diolok-Olok para Pemimpin G7, Lantaran Foto Telanjang Dada saat Diatas Kuda

Muhaimin
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin telanjang dada di atas seekor kuda diledek para pemimpin pertemuan puncak (KTT) G7. (Foto: Reuters).

BAVARIA, iNews.id - Foto Presiden Rusia Vladimir Putin telanjang dada di atas seekor kuda diledek dan mendapat olokan dari para pemimpin pertemuan puncak (KTT) G7.

"Jaket dipakai—jaket lepas..." ujar Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sambil tertawa di hadapan para pemimpin G7 lainnya dalam forum meja bundar. 

 "Mari kita tunggu gambarnya." 

Johnson kembali tertawa, “Kita semua harus menunjukkan bahwa kita lebih tangguh daripada Putin.” 

Trudeau menyindir, "Kami akan menampilkan pertunjukan menunggang kuda bertelanjang dada." 
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berkata, “Oh, ya! “Menunggang kuda adalah yang terbaik,” katanya bercanda. 

Johnson menambahkan dengan kata-kata genit, "Kita harus menunjukkan kepada mereka otot-otot kita."

Para pemimpin G7 itu merujuk pada foto yang diambil pada tahun 2009, yang menunjukkan Putin menunggang kuda tanpa baju dengan rantai emas dan kacamata hitam. Putin telah difoto beberapa kali tanpa mengenakan baju. 

Pada tahun 2018, dia membela gayanya untuk telanjang dada ketika wawancara dengan jurnalis Australia, dengan mengatakan bahwa dia tidak perlu bersembunyi. 

“Ketika saya sedang berlibur, saya melihat tidak perlu bersembunyi di balik semak-semak, dan tidak ada yang salah dengan itu,” kata Putin saat itu. 

Para pemimpun dunia yang hadir dalam forum itu adalah Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. 

Mereka membahas cara untuk membalas Rusia atas invasinya ke Ukraina. Melarang impor emas dari Rusia adalah langkah yang diusulkan para pemimpin tersebut. 

Presiden AS Joe Biden tidak mengolok-olok Putin, tetapi mengecamnya atas rentetan serangan rudal terbaru yang ditembakkan ke Kiev pada Minggu pagi. "Ini lebih dari barbarisme mereka," katanya, seperti dikutip New York Post, Senin (27/6/2022).

BACA JUGA: 

Gairah Seks Tinggi, Melissa Satta Sanggup Layani Kevin-Prince Boateng Sehari Bisa 10 Kali

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network