SLAWI, iNews.id - Untuk mencegah penularan PMK kepada Manusia, Polres Tegal menghimbau kepada masyarakat untuk memasak (merebus) daging kurban yang didapatkan dengan matang sebelum dikomsumsi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua panitia kurban Polres Tegal sekaligus menjabat sebagai Kabag SDM Polres Tegal, Kompol Nita Febriyanti menghimbau kepada masyarakat, untuk memasak daging kurban yang didapatkan dengan matang sebelum dikomsumsi.
"Kami anjurkan untuk merebus daging dulu, baru dibakar, ini dilakukan untuk cegah virus PMK pada hewan kurban, walaupun tidak berbahaya dan dipastikan hewan qurban dalam kondisi sehat, tapi tidak salahnya untuk antisipasi," ujar Kompol Nita. Minggu (10/07/2022).
Sementara itu, Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at SIK menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada pengurus masjid Agung Slawi, masjid Nurhidayah Jatilaba Margasari dan ketua difabel Slawi Mandiri.
Momentum lebaran Idul Adha ini, Kapolres mengajak bersama untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim sebagai sosok yang mengorbankan putranya yang paling ia sayangi. Sosok tersebut adalah Nabi Ismail.
"Dengan meneladani suatu kisah beliau yang telah diberi mukjizat oleh Allah, kita juga sama diperintahkan untuk berkurban dimomentum hari Idul Adha ini. Oleh karenanya, mari manfaatkan moment lebaran untuk meraih keberkahan dan saling berbagi kepada sesama," kata Kapolres.
Kapolres Tegal mengimbau, kepada panitia korban untuk memprioritaskan masyarakat yang memiliki hak secara penuh menerima daging kurban.
"Nanti satu persatu daging dibagikan dengan antri. Kami dahulukan kepada kaum dhuafa dan benar-benar penerima hak," terangnya.
Selain berkurban, kegiatan juga diisi pembagian paket sembako sebanyak 50 paket kepada kaum dhuafa.
"Semoga yang menerima dan memberi, mendapat keberkahan Aamiin," doa Kapolres.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
