Korban Tertabrak Kereta Api, Hingga Kini Jasadnya Masih di RSUD Brebes

Petra Akbar
Jasad korban kecelakaan yang tertabrak kereta api jurusan Arjawinangun - Purwokerto di KM. 265+4 masuk Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes pada Selasa, (16/08/2022) petang masih berada di ruang Jenazah RSUD Brebes. (Foto: Istimewa)

BREBES, iNews.id - Hingga kini, Jasad korban kecelakaan yang tertabrak kereta api jurusan Arjawinangun - Purwokerto di KM. 265+4 masuk Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes pada Selasa, (16/08/2022) petang masih berada di ruang Jenazah RSUD Brebes

Hal itu menyusul, belum diketahui identitasnya dan keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Diketahui, kejadian berawal saat salah satu pekerja dari PT KAI sedang memperbaiki rel kreta api di Km 265+4, dikarenakan hujan turun dan ada tanda bahwa akan lewat Kreta Api angkutan Barang Relasi Arjawinangun – Purwokerto, pekerja tersebut kemudian menepi.

Namun, saat Kereta Api barang tersebut lewat terdengar bunyi klakson, setelah Kreta Api melintas petugas mencoba mengecek keadaan korban akan tetapi tidak diketemukan tubuh korban. 

Kemudian petugas tersebut mencoba menghubungi Stasiun Ketanggungan untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Saat kereta berhenti dilokasi tersebut, ternyata benar ada seorang pria tanpa identitas menggunakan kaos warna merah, celana pendek batik, usia diperkirakan sekitar 70 Tahun, tinggi badan 165 cm, kulit sawo matang, menyangkut dibagian roda depan kereta.

Korban, kemudian dievakuasi dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kersana. Selanjutnya oleh petugas Polsek Kersana jenazah di bawa ke RSUD Brebes, untuk dilakukan pemeriksaan luar badan oleh Tim Medis dari RSUD Brebes dan menghubungi Inafis Polres Brebes untuk mengetahui identitas korban.

Kapolsek Kersana Iptu Suratman saat dikonfirmasi mengatakan, hingga kini Jasad korban masih berada di Ruang Jenazah RSUD Brebes lantaran belum ada dari pihak keluarga yang mengambilnya. Saat peristiwa terjadi, tidak ditemukan adanya identitas pada tubuh korban.

"Kami sudah melakukan upaya menghubungi seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Kersana dan sekitarnya, apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya kami himbau supaya menghubungi Polsek Kersana, namun hingga kini belum ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," ujarnya, Rabu (18/08/2022).

Rencananya, lanjut Iptu Suratman, apabila hingga besok belum juga ada yang menjemput korban, maka akan kami makamkan di TPU Karangbirahi.

"Kalo memang sampai besok tidak ada yang menjemput korban, maka rencananya akan kami makamkan ke TPU Karangbirahi," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network