BREBES, iNews.id - Saat Meninjau Banjir bandang di Kecamatan Bumiayu, Kalaksa BPBD Brebes Nushy Mansyur menungkapkan, mahkota longsor sudah merekah terlihat ratusan meter. Jika terjadi hujan deras seperti beberapa hari lalu juga perlu diwaspadai terjadinya longsor.
Nushy mengatakan, ada satu hal yang harus ditangani serius yakni kerusakan di daerah atas. Masyrakat harusnya memahami karena sekarang banjir sudah merambah di Kali Sijampang, juga ada longsor.
“Mahkota longsor sudah merekah terlihat ratusan meter. Kalau ada hujan yang deras seperti perlu diwaspadai terjadinya longsor,” ungkap Nushy.
Demi kemaslahatan bersama, kata Nushy, masyarakat diatas harus memelihara pohon. Secara alami bisa saling bersinerji, yang selanjjutnya menjadi taman nasional. Sumber air juga tersedia, kalau semuanya menjaga lingkungan, menghijaukan kembali hutan Bumiayu.
"Kalau kemiringan sungai sudah sangat terjal. Disamping itu, lima bendung juga sudah rusak, jebol semua. Akibata tidak ada keseimbangan, maka terjadi kerusakan alam Bumiayu," tandasnya.
Sementara dalam penanganan awal korban banjir bandang beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengutamakan sisi kemanusiaan yakni evakuaasi, pemenuhhan kebutauhan dasar korban banjir seperti penyediaan konsumsi yakni beras, mie, pakaian, tikar di tiga tempat pengungsian.
"Untuk penanganan darurat, BPBD juga telah mengasesment, untuk mengusulkan 13 rumah yang rusak ke pemerintah provinsi maupun pusat," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait