Bocah 9 Tahun, Jadi Korban Bullying di Brebes Begini Kondisi

BREBES, iNews.id - Jadi Korban Bullying sesama temannya, bocah 9 tahun di Brebes terpaksa harus mendapat pertolongan medis di rumah sakit.

Bahkan, aksi bullying yang dilakukan sesama bocah ini terekam dalam video. Video tersebut kemudian diunggah di grup media sosial facebook dan viral.

Baca Juga

Cerita Siswi di Seragen yang Dibully Gurunya, Gegara tidak Berhijab

Dalam unggahan itu, Nur Alviani yang merupakan kakak korban mengungkapkan bahwa adiknya sudah beberapa kali menjadi korban perundungan atau bullying. Akibat aksi perundungan ini, korban berinisial FPS (9) saat ini dirawat di Rumah Sakit Bakti Asih Jatibarang, Brebes. 

"Ini vidio kejadian yang 3 kali yang kebetulan diambil oleh teman pelaku dan bukan rekayasa ya maaf banget gak ada yang mau sanak keluarganya mendapat perlakuan seperti ini," tulis Nur Alviani dalam unggahan yang disertai video tersebut, dikutip Selasa (21/6/2022).

Nur Alviani menceritakan sejumlah peristiwa yang dialami adiknya yang menjadi korban perundungan. Bahkan korban beberapa kali mendapatkan kekerasan fisik oleh pelaku berinisial F (12). 

Baca Juga

Korban Bullying di Brebes Lakukan Visum, Terdapat Benjolan di Kepala

"Kejadian pertama tersangka mencolok mata adik saya tapi adik saya tidak mengaku apapun. Kejadian kedua posisi habis hujan adik saya dilempar kubangan, pulang semua baju kotor. Ketiga setelah dipukul besok paginya adik saya muntah dan mengeluh sakit, kejadian terakhir ketahuan tetangga dan langsung memanggil ibu saya," lanjut Alviani dalam unggahannya. 

"Dan vidio kedua kondisi adik saya sampai saat ini, dan untuk meredakan rasa sakit sampai suntik (berobat.red) ke 3 kali, Note: kami sudah berkunjung ke rumah tersangka 2kali, tapi yang kami dapat hanya kata-kata hinaan, tidak ada luka yg berdarah,hanya pendatang di desa, dan tidak memiliki apa-apa," tutup Alviani dalam unggahan di media sosial facebook.

Saat dikonfirmasi melalui akun media sosialnya, Alviani membenarkan peristiwa yang menimpa adiknya

Editor : Miftahudin