BREBES, iNews.id - Untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Brebes, Pemerintah Kabupaten Brebes membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan menobatkan Wakil Bupati Narjo sebagai Ketua.
"Mengingat kasus stunting di Kabupaten Brebes masih tinggi sehingga perlu dilakukan langkah kongkrit untuk menurunkannya. Dan Narjo diyakini mampu mengatasi persoalan stunting di Brebes," ujar Bupati Brebes Idza Priyanti saat mengukuhkan Pengurus TPPS Kabupaten Brebes, di Pendopo Brebes, Rabu (29/6/2022).
Kata Idza, TPPS beranggotakan lintas sektor, di bentuk untuk ditingkat Kabupaten dan Kecamatan. Tim bersinergi dalam upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting di Kabupaten Brebes.
Lebih lanjut Idza menjelaskan, sebagaimana termuat dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021-2024 ada Lima Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting. Pertama, peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa. Kedua, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat.
Ketiga, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa. Keempat, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat; dan Kelima, penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi.
Untuk menjalankan lima pilar tersebut, Pemkab Brebes membentuk TPPS yang diisi oleh berbagai elemen lintas sektor. Seluruh elemen diharapkan dapat bekerja sama dalam penurunan Stunting di Kabupaten Brebes dengan aksi nyata di sektor masing-masing.
“Dikukuhkannya TPPS semoga mampu menekan prevalensi stunting di Kabupaten Brebes, sehingga mampu terus turun di bawah target nasional dan bahkan hingga nol persen kasus,” harap Bupati.
Ketua TPPS yang juga Wakil Bupati Brebes Narjo berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh anggota tim. Kerjasama ini harus ada semangat pengabdian yang ikhlas dalam melaksanakan amanah. Semua elemen yang terlibat, harus benar-benar kerja nyata untuk menuai hasil berupa penurunan angka kasus stunting.
“Saya tidak ingin cuma dibentuk dan dikukuhkan tanpa tindak lanjut melalui kerja nyata, mari turun kebawah bergerak bersama untuk mengatasi stunting,” ajak Narjo penuh semangat.
BACA JUGA
Korban Cabul Ayah Kandungnya Dapat Pendampingan dari DP3KB Brebes
Editor : Miftahudin