Gali Potensi Santri Ponpes Al Inaaroh Batang Gelar Baca Kitab Kuning

BATANG, iNews.id - Banyak cara dilakukan pondok pesantren (Ponpes) dalam menggali potensi para santrinya di bidang ilmu agama. Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ponpes Al Inaaroh Batang, menggelar Festival Membaca Kitab Kuning (Qiroatul Kutub), Kamis (7/7/2022).

Qiroatul Kutub tersebut diikuti oleh sejumlah santri dari beberapa Ponpes yang ada di Kabupaten Batang dan sekitarnya.

Acara tersebut digelar merupakan bagian dari upaya menjaga khazanah kepesantrenan, dimana santri Ponpes harus bisa bertanggung jawab atas hasil mengajinya, terutama dalam bidang kitab kuning. 

Kepala Mts Takhassus Al Inaaroh Batang, Sa'dullah, menyampaikan selain diikuti oleh santri binaannya, juga diikuti oleh sejumlah santri dari beberapa Ponpes se-Kabupaten Batang. 

"Alhamdulillah kegiatan ini akan kami jadikan program tahunan. Apalagi memiliki tujuan menggali potensi santri kreatif," jelas Sa'dullah yang juga selaku penyelenggara (Qiroaltul Kutub) 

Sa'dullah menuturkan dari struktur anak atau peserta ini sengaja dibatasi usia, yakni usia anak 2-3 Mts/Smp. Tujuannya untuk penanaman nilai keagamaan yang mantap sejak usia dini.

"Sudah menjadi menjadi cita-cita Ponpes Al-inaaroh, bahwa pandai membaca kitab tidak harus membutuhkan waktu yang lama.

Acara ini juga bisa jadi evaluasi dari keseriusan pendidik mengasuh sekaligus mengawal peserta didiknya," terang Sa'dullah. 

Ia menjelaskan bahwa dari struktur kelembagaan khususnya lembaga pendidikan yang berbasis pesantren adalah untuk menjaga khazanah kepesantrenan, dimana santri pondok pesantren harus bisa bertanggung jawab atas hasil mengajinya, terutama dalam bidang kitab kuning.

"Sedangkan selain santri Al Inaaroh, sejumlah santri yang ikut dalam Quroatul Kutub yakni dari Ponpes Al Istiqomah Banyuputih, Ponpes Daarul Maarif Banyuputih, Ponpes Riyhadi El Jannah dan Ponpes Salafiyah Ar Roudloh," paparnya. 

Guna memberikan semangat dan penghargaan bagi peserta, para santri akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan. Kemudian yang dinilai terbaik atau prestasi, untuk juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu plus tropi, dan juara kedua Rp 300 ribu serta bagi yang meraih juara ketiga Rp 200 ribu.

BACA JUGA

Jadi Model Konten Porno Demi Raup Untung Rp30 Juta Per Bulan, ini Tampang SN

Editor : Miftahudin