Jalur Ruas Pejagan-Prupuk Ditutup Total 4 Bulan, Polisi Lakukan Rekayasa Lalulintas

BREBES, iNews.id - Jalur selatan ruas Pejagan-Prupuk bakal ditutup total besok, Jumat 15 Juli 2022. Penutupan direncanakan akan berlangsung selama 4 bulan. Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan, pihak Kepolisian dari Polres Brebes melakukan rekayasa lalulintas untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Penutupan sendiri dilakukan untuk perbaikan jembatan Poncol yang melintang di sungai Pemali Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes.

Jalur itu rencananya ditutup selama empat bulan, atau sampai 12 November 2022. Penutupan dilakukan di dua titik, yaitu di Fly Over Klonengan, Kabupaten Tegal dan Fly Over Dermoleng Ketanggungan Brebes. 

Arus lalulintas di jalur Pejagan-Prupuk ditutup total, baik dari arah Jakarta menuju Purwokerto, maupun sebaliknya. Sedangkan kendaraan dialihkan di berbagai jalur alternatif. 

Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalulintas, Satlantas Polres Brebes, Ipda Syaiful mengatakan, hari Kamis ini dilakukan simulasi penutupan jalur tersebut. Sementara penutupan total akan dilakukan besok Jumat. 

"Hari ini kami melakukan simulasi terlebih dahulu dalam rangka bagaimana nanti petugas di lapangan melakukan rekayasa lalulintas. Penutupan akan dilakukan besok untuk kelancaran perbaikan jembatan Poncol," katanya, Kamis sore, (14/7/2022).

Untuk kendaraan arah Purwokerto dari tol Pejagan akan dialihkan untuk keluarga di exit tol Adiwerna Kabupaten Tegal. Untuk kendaraan yang sudah ada di simpang Fly Over Dermoleng akan dialihkan lewat jalur Jatibarang-Slawi. 

"Untuk kendaraan dari jalur Pantura menuju Yogyakarta ataupun Purwokerto, akan dialihkan untuk masuk tol dan keluar di exit tol Adiwerna. Atau exit tol selanjutnya," tambah Syaiful. 

Dia menuturkan, untuk kendaraan lokal masih diperbolehkan melintas di jalur Pejagan-Prupuk, sepanjang tujuannya sebelum jembatan Poncol. 

"Sesuai jadwal dari PPK 1.4, penutupan ini akan berlangsung sampai 12 November 2022. Nanti ada empat petugas dari Satlantas Polres Brebes dan Dishub akan berjaga di Fly Over Dermoleng selama 24 jam," tandasnya. 

Sementara itu, PPK 1.4 Provinsi Jawa Tengah Deni Wiharjito mengatakan, penutupan arus lalulintas di Fly Over Klonengan dan Fly Over Dermoleng untuk perbaikan jembatan Poncol. 

"Perbaikan jembatan poncol adalah untuk penggantian plat beton. Rencana pengerjaan sampai pertengahan November. Tapi kami upayakan untuk melakukan percepatan, sehingga tidak terjadi kemacetan lebih panjang lagi," katanya. 

Selain perbaikan jembatan, juga ada perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Songgom sepanjang 5,7 kilometer. Pengerjaan perbaikan jalan ini juga akan dilakukan percepatan. 

"Panjang jembatan Poncol sendiri mencapai 120 meter, itu akan ada penggantinya plat beton. Kemudian ada perbaikan jalan atau rekonstruksi jalan sepanjang 5,7 kilometer," tandasnya.

Editor : Miftahudin