get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Musnahkan 231 Surat Suara Rusak, 2.187 Kelebihan Surat Suara Pemilihan Walkot dan WawalKot Tegal

Pihak Keluarga Turut Saksikan Proses Otopsi Ulang Diwakili 1 Orang

Rabu, 27 Juli 2022 | 16:20 WIB
header img
Pihak keluarga dari Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat turut hadir menjadi saksi proses otopsi ulang, perwakilan keluarga ini hanya diwakili oleh satu orang. (Foto: DOK.iNews.id)

JAMBI, iNews.id - Pihak keluarga dari Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat turut hadir menjadi saksi proses otopsi ulang, perwakilan keluarga ini hanya diwakili oleh satu orang.

Salah seorang pengacara keluarga Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, hanya satu orang perwakilan pihak keluarga yang melihat langsung autopsi ulang pada jenazah Brigadir J di Rumah Sakit Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).

"Namanya Boru Lubis sebagai perwakilan pihak keluarga Brigadir J. Dia dipercaya untuk mengetahui apa saja yang kejanggalan terjadi pada di sekujur tubuh Brigadir J saat autopsi berlangsung," ungkapnya.

Dirinya berharap, autopsi bisa berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan hasilnya, bisa diserahkan juga ke pihak keluarga.

"Nanti hasilnya nanti akan dibawa ke penyidik Bareskrim Polri, jadi hasil autopsi dan et repertumnya ini akan diserahkan kepada penyidik Bareskrim Mabes Polri karena yang mempergunakan itu adalah penyidik," ungkapnya.

Dia juga meminta hasil autopsi nantinya diserahkan ke pihak keluarga terutama orang tua kandung.

"Yang pastinya hasil autopsi, nantinya akan disampaikan oleh tim forensik kepada pihak keluarga," tandas Kamaruddin.

Dari pantauan kini, proses autopsi jenazah Brigadir J masih belum ada menandakan berakhir.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membantah adanya spekulasi yang menyebut bahwa Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat tewas dalam perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, hal tersebut Ia pastikan usai pihaknya melakukan penyelidikan terkait tewasnya Brigadir J. Menurut Anam, Brigadir J masih bercengkrama dengan Ferdy Sambo sebelum kematiannya pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

"Sebelum kematian, lokasinya di Jakarta yang itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa. Siapa yang tertawa? Termasuk J ya. Jadi kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tetawa-tawa antara Magelang dan Jakarta sudah, itu salah," ujar Anam di Kantor Komnas HAM.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut