get app
inews
Aa Read Next : Besok PDI Perjuangan Kota Tegal Mulai Buka Pendaftaran Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Harga Daging Rajungan Naik, Nelayan Masih Enggan Melaut, Ini Alasannya

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 12:11 WIB
header img
Harga daging rajungan di tingkat nelayan di Desa Prapag Kidul  Kecamatan Losari Kabupaten Brebes mulai merangkak naik. (Foto: Petra Akbar)

BREBES, iNews.id - Meski harga daging rajungan di tingkat nelayan di Desa Prapag Kidul  Kecamatan Losari Kabupaten Brebes mulai merangkak naik, Namun para nelayan masih enggan melaut. Padahal, harga daging rajungan naik dari Rp. 110 ribu per kilogram menjadi Rp. 150 ribu per kilogram.

Tokoh masyarakat Desa Prapag Kidul Muhaemin mengatakan, harga daging rajungan mulai mengalami kenaikan sejak tiga pekan terakhir. Meski mengalami kenaikan, sejumlah nelayan masih belum sepenuhnya melaut untuk mencari rajungan. 

"Kalaupun ada yang melaut itu bukan sepenuhnya mencari rajungan. Mungkin saat menjaring ikan atau lainnya dapat rajungan, sehingga dibawa buat nambah-nambah penghasilan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2022). 

Sudah beberapa bulan terakhir, lanjut Muhaimin, harga daging rajungan mengalami penurunan harga. Akibatnya, banyak nelayan di Desa Prapag Kidul dan Prapaglor, Kecamatan Losari enggan melaut. 

"Sejak bulan puasa lalu harga rajungan di Desa Prapag Kidul mengalami penurunan. Di mana, sebelumnya harga daging rajungan dengan kualitas standar itu mencapai Rp370 ribu per kilogram (Kg). Saat ini, harganya mengalami penurunan hingga Rp110 per Kg itupun dengan kualitas super," jelasnya. 

Ditambahkannya, harga rajungan yang masih utuh juga saat ini mulai merangkak naik. Di mana, beberapa bulan yang lalu harga rajungan mentah mencapai Rp20 ribu per kg, saat ini mulai merangkak naik menjadi Rp30 ribu hingga Rp35 ribu. 

Selain berdampak pada penghasilan para nelayan, turunnya harga rajungan juga berdampak pada karyawan dan tenaga pengupas rajungan yang banyak berhenti. Karenanya, dirinya berharap pemerintah bisa mencari solusi dalam mengarasi masalah ini. 

"Dengan kondisi saat ini, perekonomian di Desa Prapag Kidul sangat terganggu. Karenanya, kita harapkan pemerintah bisa segera mencari solusi permasalahan ini. Sehingga, para nelayan di Brebes khususnya di Prapag Kidul dan Prapaglor bisa kembali melaut," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut