get app
inews
Aa Read Next : KPU Kota Tegal Buka Lowongan Petugas PPK Pilkada 2024

Kisah Pilu, Rahmat Bocah 11 Tahun di Aceh Antarkan Ayahnya ke RS dengan Bentor Tua

Sabtu, 28 Januari 2023 | 15:08 WIB
header img
Kisah haru Rahmat Aulia, bocah 11 tahun yang memacu bentor hingga ratusan km untuk membawa sang ayah ke rumah sakit. (Foto: Azmi Aulia/Facebook)

JAKARTA, iNews.id - Sebuah kisah pilu sekaligus mengharukan dialami bocah berusia 11 tahun asal Pidie Jaya Aceh, yang harus menempuh ratusan kilometer dengan menggunakan Becak Montor (Bentor) yang sudah cukup tua, hanya untuk mengantarkan ayahnya yang sakit ke rumah sakit.   

Kisah menharukan ini dibagikan akun Facebook Azmi Murtala. Dalam unggahannya, bocah bernama Rahmat Aulia itu tampak berjuang tanpa lelah membawa sang ayah yang kesakitan menuju Kabupaten Aceh Utara. Jarak yang ditempuh mencapai 115 kilometer  

Dalam unggahan itu, bocah yang masih duduk di kelas 6 SD itu terlihat tertunduk lesu di pinggir Jalan Medan B-Aceh, Peusangan, Bireuen. Dia terlihat kelelahan. Tak jarang, dia sesekali menyemangati sang ayah yang terbaring. 

Akun Azmi Murtala dalam unggahannya bercerita, bocah itu ditemukan oleh Yanto asal Blang Mee saat melintas di kawasan tersebut. Dia lalu menghampiri dan menanyakan tujuan sang bocah. Kepada Yanto, Rahmat mengaku akan membawa sang ayah dari Pidie Jaya menuju RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, untuk melakukan kontrol. Kegiatan itu rutin dilakukan setiap 10 hari sekali. 

Berdasarkan pengakuan Rahmat, dia secara rutin mengantar sang ayah untuk menyedot cairan di tubuhnya. Pengobatan terpaksa dilakukan di rumah sakit itu lantaran keterbatasan alat medis. "Perjalanan dengan menggunakan becak motor memakan waktu 8 jam lebih, itu jelas bukan waktu yang singkat.  Apalagi seorang anak kecil berumur 11 tahun yang mengendarainya," tulis Azmi, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Azmi, Rahmat mengaku mengantar sang ayah bermodal dari uang simpanan hasil upah menari Tarek Pukat. Uang itu disimpan pula untuk biaya kakak perempuannya. "Berbekal uang dari hasil upah "tarek pukat" yang tidak seberapa, ia selalu menyimpan uang untuk keperluan berobat ayahnya dan untuk sekolah kakak perempuan satu²nya," tulis Azmi dalam unggahan itu. 

Lebih lanjut, Rahmat bercerita biasanya dia mengantar sang ayah bersama ibunya. Namun, sang ibunda telah meninggal dunia empat bulan lalu. Setelah kepergian ibunya, Rahmat dan kakaknya berbagi tugas untuk merawat sang ayah. Kakaknya bertugas merawat ayahnya di rumah, sedangkan urusan mengantar sang ayah ke rumah sakit menjadi tanggung jawab bocah 11 tahun itu. 

Mendengar kisah haru yang diceritakan Rahmat, Yanto lantas menghubungi Azmi Murtala. Azmi pun membawa ambulans ke lokasi untuk mengantar ayah Rahmat. Rahmat pun tak kuasa menahan haru. Dia berterima kasih atas bantuan itu. "Selama 6 thon lon ba Ayah ngoen becak, baro nyoe na ureung lake intat ngoen ambulance. (selama 6 tahun, saya bawa ayah dengan becak. Baru kali ini ada orang yang bersedia mengantarkan ayah saya dengan ambulans)," kata Rahmat Aulia kepada Nyak Gok. 
 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut