get app
inews
Aa Read Next : Makanan yang Disantap Santri di Brebes Bau Obat

Polisi Dalami Kasus Santri Diduga Alami Keracunan Massal di Brebes

Jum'at, 24 Desember 2021 | 17:27 WIB
header img
edikitnya 93 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, dilaporkan mengalami keracunan (Foto: Ist)

BREBES, iNews.id - Sedikitnya 93 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafiyah, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, dilaporkan mengalami keracunan. Mereka harus mendapatkan perawatan medis, setelah menyantap makanan bantuan dari derwaman.

Puluhan santriwati tersebut menjalani perawatan di lima rumah sakit, di Kota Bawang. Yakni, RSUD Brebes, Rumah Sakit Bhakti Asih dan Rumah Sakit Dedy Jaya, RS Harapan Sehat, RS Amanah Mahmudah dan Puskesmas Siwuluh.

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah membenarkan adanya kejadian tersebut. Polisi sedang mencari keterangan terkait kasus ini. Selain itu, polisi juga mengambil sampel makanan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kasus ini ditangani Unit PPA kami masih proses pemeriksaan," kata Syuaib, Jumat (24/12/2021). 

Salah seorang Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi, Aznah menuturkan, bantuan makanan yang diterima tersebut berupa masakan udang dan tumis sayuran. Jika melihat makanan tersebut, kata Aznah tidak basi, tetapi berbau obat. 

"Kalau makanannya tidak basi, tetapi memang berbau obat," kata Aznah, Jumat (24/12/2012). 

Salah seorang Pengurus Yayasan Assalafiyah Luwungragi, Abdul Haris mengatakan, hingga kemarin siang, sambung Haris, sebagian santriwati masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Namun sebagian lagi sudah ada yang diperbolehkan pulang, karena kondisinya sudah membaik. 

"Totalnya ada ada 93 santriwati kami yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, setelah menyantap makanan bantuan dari orang," ungkap dia.

 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut