JAKARTA, iNews.id – Persab Brebes sambut gembira masuknya Timnas Indonesia menembus final Piala AFF 2020. Persab Brebes merupakan tempat striker Garuda, Egy Maulana Vikri menempa kariernya. Klub Liga 3 Jateng yang sempat dibela Egy hingga menjuarai Piala Suratin pada 2016 lalu itu ikut senang dengan mengucapkan selamat dan syukur atas keberhasilan skuad Garuda menembus final.
Setelah ditahan imbang 1-1, Timnas Indonesia akhirnya mampu menang 4-2 melawan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021). Indonesia arahan Shin Tae-yong pun menang agregat 5-3 dan berhak tampil di final.
“Akhir pekan adalah berkah. Alhamdulillah, terimakasih Ya Rabb, kami bisa melewati pekan ini dengan semangat Indonesia Full Senyum Gimana happy wekeendmu slurr #indonesiafullsenyum #happyweekend #egymaulanavikri #witansulaiman #persabbrebes #laskarjakapoleng,” tulis Persab Brebes via Twitter-nya, dikutip pada Minggu (26/12/2021).
Kemenangan timnas Indonesia atas Singapura pada leg 2 semifinal Piala AFF 2020 dengan skor 4-2, Sabtu (25/12/2021) malam, tidak lepas dari peran Egy Maulana Vikri. Selain menyumbangkan satu assist, pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara yang kini membela klub FK Senica, Slovakia turut menyumbang gol. Egy dimasukkan pada menit ke-66 di laga tersebut. Dia menggantikan Ricky Kambuaya yang sebelumnya bermain di lini tengah. Performa mantan penggawa Lechia Gdansk itu pun sangat baik di laga itu. Bahkan, dia mencetak satu gol pada menit ke-107.
Egy memulai karier sebagai pemain sepak bola muda pada SSB FU15. Ia menarik perhatian para pencari bakat ketika bermain untuk SSB Tasbi pada Kejuaraan Grassroots Indonesian U-12 tahun 2012 di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak dan membawa timnya menjadi juara. Setelah itu, Egy bergabung dengan Persab Brebes. Di sana, ia meraih gelar Piala Soeratin 2016.
Gelar itu membuat namanya menjadi terkenal dan dipanggil ke timnas Indonesia U-19 untuk tampil di Kejuaran AFF U-18 2017. Di tahun 2016, Egy juga bergabung di tim ASIOP Apacinti untuk berlaga di Turnamen Gothia Cup di Swedia. ASIOP Apacinti menjadi juara setelah mengalahkan tim tuan rumah IF Elfsborg dengan skor 3-1. Di akhir turnamen, Egy mendapatkan 2 gelar sekaligus yaitu pemain terbaik dan top skorer. Gelar tersebut membuat namanya makin naik.
Egy pun bermain di Eropa di tahun 2018 setelah menerima pinangan Lechia Gdansk. Egy mendapatkan kontrak selama 3 tahun. Di Lechia Gdansk, dia menjadi pemain Indonesia pertama yang meraih trofi di Benua Eropa dengan gelar Piala Polandia dan Piala Super Polandia. Setelah kontraknya habis di Lechia Gdansk, Egy pun bergabung dengan FK Senica dari Slovakia. Egy pun tidak butuh waktu lama untuk terlibat dalam gol. Ia menyumbang assist untuk rekannya saat FK Senica mengalahkan lawannya 1-0. Ia resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang terlibat dalam gol di laga resmi liga kasta tertinggi di Eropa.
Editor : Miftahudin