Bus Masuk Sungai di Guci Tegal Satu Meninggal, Berikut Penjelasan Kapolres dan Supir

KABUPATEN TEGAL, iNewsTegal.id - Kecelakaan bus masuk sungai di kawasan Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal pada Minggu (7/5/2023) mengakibatkan korban satu orang meninggal dunia, satu luka berat dan 35 luka ringan.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada awak media menyampaikan, kejadian sekira 08.30 dimana mengakibatkan korban sebanyak 35 orang luka-luka, khususnya luka ringan, satu luka berat dan satu meninggal dunia.

Dijelaskan, korban yang meninggal dunia, sempat dilakukan perawatan di Puskesmas namun, tidak tertolong. Korban tersebut sudah dibawa ke rumah duka di Tangerang Selatan.

Kapolres menerangkan, kejadian berawal ketika bus terparkir di area parkir di lokasi objek wisata Guci Kabupaten Tegal, yang mana sudah diganjal dan kendaraan sudah berhenti menggunakan rem tangan otomatis kendaraan tersebut tidak bisa bergerak.

Ketika kernet bus tersebut memanasi mesin kendaraan beberapa penumpang sejumlah 37 naik, sementara supir dan kernet sedang menunggu diluar. Ternyata, bus tersebut berjalan meluncur dari atas menuju kebawah dengan jarak sekira 100 Meter.

Namun bus, sempat menabrak talud tiga kali yang ada di badan jalan. Karena dari arah atas menuju kebawah laju bus kencang sehingg bus terperosok masuk ke sungai. "Mengapa bus bisa meluncur dari atas kebawah, ini sedang kami dalami," ujar Kapolres.

Terkait informasi apakah betul atau tidak ada anak-anak yang main rem tangan, Kapolres belum bisa menyampaikan karena posisi bus masih ada dibawah.

"Nanti setelah hasil penyelidikannya maupun olah TKP kita dapat mengetahui penyebab kendaraan bus bisa meluncur kebawah. Penumpang bus ada dewasa, orang tua dan ada anak-anak," terang Kapolres.

Sang Supir Romyani meyakinkan bahwa bus dengan Nomor Polisi B 7260 CGA dikemudikan dirinya sudah direm tangan dan diganjal. "Jadi awalnya saya menghidupkan mesin bus untuk dipanasi. Lalu saya turun lagi. Tapi tiba-tiba bus jalan sendiri dan masuk ke sungai. Padahal sudah direm tangan. Ban juga sudah diganjel," tutur Romyani kepada sejumlah wartawan.

Romyani menerangkan, berangkat dari Tangerang sejak Sabtu 6 Mei 2023 pagi. Perjalanan diawali dari Cirebon lalu ke Pemalang. Kemudian rombongan bermalam di salah satu villa di Objek Wisata Guci, pada Sabtu malam.

Menurut rencana pada Minggu pagi 7 Mei akan melanjutkan perjalanannya ke Pekalongan tapi, sebelum berangkat bus masuk sungai.

Editor : Miftahudin