get app
inews
Aa Read Next : Tangis Haru Keluarga Pemulung Pecah saat Didatangi Dua Anggota DPR RI

Usai Viral, Bocah Pemulung di Brebes Kini Mulai Sekolah

Senin, 10 Januari 2022 | 14:49 WIB
header img
Muhammad Ainu Rofiq, bocah berusia 7 tahun warga RT 4 RW 16, Kelurahan Brebes

,BREBES, iNews.id - Muhammad Ainu Rofiq, bocah berusia 7 tahun warga RT 4 RW 16, Kelurahan Brebes Kota Brebes yang sehari hari bekerja sebagai pemulung akhirnya bisa bersekolah. Pendidikan anak ini setelah dibantu oleh beberapa pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Brebes.

Senin (10/9/2022) pagi, Rofiq diantar ke sekolah oleh ibunya April Triana. Dengan mengenakan seragam yang masih baru, dia tampak semangat menapaki kehidupan barunya sebagai pelajar, layaknya anak anak lain.

Sebagai anak baru, Rofiq sama sekali tidak merasa canggung. Dia membaur dengan teman teman lain yang sedang bermain sambil menunggu waktu pelajaran. Rofiq secara resmi telah didaftarkan sebagai siswa kelas 1 SD Negeri 7 Brebes.

Kepala SD Negeri 7 Brebes, Sri Woro Susi mengatakan, anak ini masuk sejak Sabtu kemarin. Dia langsung mengikuti pelajaran semester dua bersama rekan rekan lain.

"Masuk kemarin Sabtu dan langsung mengikuti semester dua. Semoga bisa mengikuti seperti anak anak lain," ujar Sri Woro Susi ditemui di katornya.

Dengan masuknya Rofiq, maka jumlah murid kelas 1 bertambah dari 23 menjadi 24 siswa. Kepala SD ini menyambut baik mssuknya Rofiq karena bisa menambah jumlah siswa. Mengingat sejak pandemi Covid-19 terjadi penurunan jumlah siswa.

"Kami senang bisa untuk menambah jumlah siswa. Kemarin kemarin sejak pandemi, yang mendaftar di sini makin sedikit," katanya.

Sri Woro berpesan, orangtua harus memberikan dukungan penuh agar Rofiq bisa terus bersekolah. Utamanya, jangan lagi mempekerjakan anak tersebut menjadi pemulung kembali.

"Anak itu jangan disuruh lagi jadi pemulung, terutama saat waktunya belajar," pintanya.

Terpisah, Juwita Asmara, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupatan Brebes mengatakan, pemerintah menggratiskan biaya sekolah bagi Aenur Rofq melalui program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB). Selain sekolah gratis, anak ini juga sudah dibantu seragam, buku, tas sampai sepatu.

"Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah membantu warga miskin agar bisa sekolah. Pemkab juga membantu seragam dan lainnya. Bahkan beberapa pihak langsung tandang membantu, ada sepeda dan peralatan sekolah," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut