BREBES, iNews.id – Rumah Handono, seorang pensiunan polisi berpangkat Bripda kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah pensiunan polisi yang berada di RT 02 RW 06 Desa Kaligangsa Kulon, Brebes kini dihuni anaknya, setelah ayahnya meninggal dunia.
Beberapa waktu lalu, bagian atap teras rumah pensiunan polisi ini sempat ambruk, dan telah diperbaiki oleh warga. Namun, di dalam rumah, bagian ruang tamu, ruang tengah, kamar, hingga dapur dan kamar mandi kondisinya masih memprihatinkan. Selain dinding tembok sudah retak, atap rumah juga sudah jebol.
Rumah milik pensiunan polisi tahun 1991 yang terakhir berdinas di Polsek Larangan, Brebes, kini ditempati anaknya Sulasmi (50) seorang janda beranak empat orang.
"Saya menempati rumah ini, semenjak kecil semenjak bapak saya masih berdinas sebagai polisi. Orangtua saya sudah pada meninggal dunia," katanya, Kamis (13/1/2022).
Dia melanjutkan, belum lama, atap teras rumah ambruk. Beruntung oleh warga sekitar telah diperbaiki. Tapi kondisi rumah yang ditempatinya kondisi memprihatinkan. Apalagi saat hujan deras, di dalam rumah selalu banjir karena tidak memiliki buangan saluran air.
"Selain dinding tembok pada retak, atap eternit rumah juga sudah pada jebol. Saya khawatir menempati rumah ini karena rawan ambruk," tambahnya.
Dirinya mengaku tak memiliki uang untuk bisa memperbaiki rumah warisan orangtuanya. Karena untuk kebutuhan sehari-hari harus mengandalkan bantuan orang lain.
Maklum, dirinya sudah tidak lagi bekerja menjadi sales, karena harus merawat salah satu anaknya yang sakit. Sehingga, harus menjaganya di rumah setiap hari.
"Saya berharap pemerintah bisa membantu keluarga kami untuk bisa memperbaiki rumah yang ditempatinya. Untuk makan setiap hari dapat bantuan dari adik," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman (Dinperwaskim) Brebes, Sutrisno, Kamis (13/01) pagi, mengatakan, pihaknya sudah mendengar informasi keluarga tersebut.
"Kami sudah menerjunkan tim untuk mengecek lokasi rumah tersebut pada Rabu kemarin. Semoga tahun ini bisa dilakukan rehab rumah," tandasnya.
Editor : Miftahudin