BREBES, iNews.id - M Reval Bhagaskara, warga Cirebon berhasil menyabet juara 1 Festival Kopi dalam rangka Hari Jadi ke-344 Kabupaten Brebes. Reval berhasil menumbangkan 36 peserta dari berbagai daerah se Indonesia.
Juara 2 Akhmad Al Qori asal Bumiayu dan Juara 3 M Zydni Mubarok juga dari Bumiayu. Mereka berada lomba seduh kopi yang penyajiannya dilakukan secara manual atau tanpa menggunakan bantuan mesin.
Untuk j,uara 1 mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp 2,5 juta, juara 2 sebesar Rp 1,5 juta dan juara 3 sebesar Rp 1 juta
Hadiah lomba diserahkan Wakil Bupati Brebes Narjo saat penutupan Festival Kopi yang bertajuk "Brebes Brewers Competition" di Gedung Islamic Center, jalan Yos Sudarso 35 Brebes.
Narjo mengaku gembira dengan perkembangan dunia perkopian di Kabupaten Brebes. Berbicara tentang kopi memang tidak akan ada habisnya. Untuk sebagian orang setiap kopi yang diseduh memiliki makna dan filosofi tersendiri.
Bahkan, setiap orang berlomba-lomba untuk dapat meracik biji kopinya sendiri dan menemukan sebuah kenikmatan di setiap seduhan cangkirnya.
"Setiap kopi tentu memiliki cita rasa tersendiri, karena berasal dari daerah yang berbeda-beda. Begitu juga dengan kopi Brebes memiliki cita rasa yang dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia," kata Narjo, Senin (31/1/2022).
Menurutnya melalui festival kopi ini, dapat mudah memetakan daerah yang cocok untuk dijadikan kawasan agrowisata dengan kualitas kopi terbaiknya.
Di Kabupaten Brebes, kata Narjo, ada empat kecamatan sebagai penghasil kopi, yaitu kecamatan Paguyangan, Sirampog, Bantarkawung dan Salem.
"Diharapkan ke depan dapat dikembangkan menjadi sentra kopi di Kabupaten Brebes yang didukung dengan potensi wisatanya," lanjut dia.
Narjo berharap festival kopi menjadi agenda tahunan, agar bisa mendorong peningkatan produktivitas pertanian kopi di Kabupaten Brebes. Tidak sekadar meracik kopi, namun dapat dijadikan sarana diskusi sesama barista untuk terus berinovasi dengan mengangkat potensi kopi lokal.
Pemkab Brebes, lanjut dia, mendukung pengembangan industri kopi, mulai dari sektor hulu sampai hilir. Pendampingan petani kopi hingga promosi kopi Brebes ke luar daerah akan terus dilakukan. Ini agar menjadi salah satu produk unggulan daerah. Sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Panitia Yulia Hendrawati menjelaskan, festival kopi sebagai upaya mempromosikan produk unggulan khas Brebes agar lebih dikenal masyarakat luas.
Kriteria lomba seduh kopi yang penyajiannya dilakukan dengan manual ini, semua peserta atau barista menunjukan kemampuannya dalam menyeduh kopi salah satu unggulan khas Brebes. Yakni kopi Arabica yang berasal dari Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Selain lomba seduh kopi, dari juga terdapat 14 stand yang terdiri dari para pelaku usaha kopi asal Kabupaten Brebes, maupun dari petani kopi. Khususnya yang berasal dari Kecamatan Sirampog, Paguyangan, Bantarkawung, dan Salem.
"Juga ada acara hiburan musik untuk lebih memeriahkan even yang juga di dukung oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Brebes serta instansi/swasta lainnya," tandasnya.
Editor : Miftahudin