BREBES, iNews.id - Merespon cepatnya perkembangan teknologi modern butuh modal nekat, kreatifitas dan inovasi untuk bisa bersaing. Ha itu yang ingin diwujudkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Barokah Desa Tengguli di Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Menjadi bagian dari 11 desa dari tiga kecamatan yang menjadi Kawasan Industri Brebes (KIB), membuat para pemangku kebijakan di Desa Tengguli tersebut cepat
peresponnya dengan mempersiapakan sejumlah inovasi layanan digital untuk memudahkan akses masyarakat.
Direktur BUMDES Barolah Tengguli, Aris Fazani, menyampaikan inovasi desa digital menjadi upaya pengembangan potensi ekonomi masyarakat melalui berbagai layanan.
Contohnya, Payment Point Online Bank (PPOB-red) dengan menyediakan semua fasilitas pembayaran online.
"PPOB BUMDES akan menyuplai semua agen di Desa Tengguli dalam pemerataan transaksi online," ujar Fazani, dihubungi Senin (7/2/2022).
Fazani menuturkan, layanan desa digital lainnya yang bisa diakses masyarakat meliputi permohonan pembuatan SKCK. Jika semula harus mengisi formulir dan mengantri di kantor desa, sekarang cukup mengisi form secara online.
"Setelah lengkap pemohon bisa langsung ambil ke kantor desa untuk melanjutkan proses. Tak hanya itu BUMDES juga memfasilitasi pemasaran rumah kost," teraang Fazani.
Kepala Desa (Kades) Tengguli Agung Aqil Aghniya, menyampaikan pihaknya mengapresiasi inovasi dan gagasan kreatif direksi BUMDES Barokah. Terlebih melalui inovasi bank data dalam layanan digital BUMDES.
"Harapannya, akan lebih memudahkan masyarakat mengakses semua informasi yang dibutuhkan, termasuk pemasaran secara online semua produk UKM lokal yang sudah
dipromosikan melalui berbagai market place," harap Agung.
Menurut Agung, dengan transformasi desa digital yang sudah dirintis BUMDES, semua pihak juga didorong untuk lebih partisipatif. Diantaranya perwakilan perusahaan yang ada di sekitar wilayah Desa Tengguli untuk menggelar pelatihan pra-kerja.
"Sehingga jika calon tenaga kerja lokal yang sudah mendapatkan pelatihan bisa langsung ditampung perusahaan yang membutuhkan," jelas Agung.
Editor : Miftahudin