BREBES, iNews.id - Warga di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes terpaksa harus menyeberangi sungai untuk aktifitas perekonomian. Meski arus sungai cukup deras, warga tetap nekat menyeberang karena tidak ada akses lain yang lebih cepat. Warga harus memutar dengan jarak yang lebih jauh.
Diketahui jembatan darurat yang dibuat oleh warga di sekitar Jembatan Karangbokong, Desa Kamal, Kecamatan Larangan hanyut diterjang banjir, Sabtu (12/2/2022) malam.
Jembatan darurat dibuat setelah jembatan permanen yang menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Brebes tersebut putus total. Akibat putusnya kedua jembatan ini, warga Desa Pamulihan terpaksa menyeberangi sugai Rambatan yang arusnya cukup deras.
Untuk mempermudah akses warga rencananya BPBD Kabupaten Brebes akan memasang jembatan darurat di lokasi tersebut.
"Untuk penanganan darurat kalau menggunakan kayu sudah tidak memungkinkan, untuk itu kami sudah berkordinasi dengan kepala Bina Marga Provinsi jateng untuk memindahkan jembatan Bailey yang ada di Desa Plompong," ujar Kalaksa Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansyur. Jumat, (18/02/2022).
Kami minta jembatan tersebut dipindah, Lanjut Nushy, karena jembatan permanen di Plompong sudah jadi dan diresmikan Bupati beberapa waktu lalu.
"Saat ini kami sudah mengirimkan surat ke Bina Marga Provinsi jateng. Rencananya Senin mendatang tim dari balai peralatan Bina marga Provinsi Jateng akan meninjau ke lokasi" ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Kamal Tasim mengatakan, warga memang terpaksa harus turun ke sungai beraktifitas karena tidak ada akses lain.
"Ya mau bagaimana lagi mas, kami juga Pemdes tidak bisa berbuat banyak. Semoga jembatan darurat Bailey segera dipasang, sehingga warga tidak beresiko saat melintasi sungai," tuturnya.
Warga Sekitar Budi kuswanda berharap, supaya jembatan segera bisa diperbaiki. Sehingga masyarakat sekitar bisa beraktifitas dengan tidak lagi menyeberangi sungai.
"Kami warga Kamal sangat menantikan perbaikan jembatan ini, saat ini kami terpaksa menyeberangi sungai meski beresiko jika sewaktu waktu terjadi banjir bandang di sungai karena saat ini sudah musim hujan," pungkasnya.
Editor : Miftahudin