KOTA TEGAL, iNews.id - Maraknya pengamen di area Alun-alun dan kawasan Jalan Pancasila Kota Tegal, dikeluhkan pengunjung. Keluhan tersebut sempat diposting melalui media sosial fasebook di dinding Sisi Lain Kota Tegal oleh akun Cleopatra Riyan Septiayasa.
Dilihat Selasa (18/6/2024) dalam postingan terlihat 1,2 ribu komentar, 2,532 like, dan 20 dibagikan. Dalam postingannya Cleopatra Riyan menggunakan bahasa Tegal yang diterjemahkan, tak up lagi biar Pemerintah Kota Tegal melihat. Tolonglah bagi para petugas pemerintah khususnya di daerah Alun-alun Kota Tegal dan Jalan Pancasila.
Tolong ditiadakan pengamen atau pengemis yang membuat risi pengunjung. Masa duduk minum es satu gelas sampai habis tak hitung pengemis dan pengamen nyamperin lebih dari 20. Siapa orangnya dan siapa pengunjungnya melihat seperti risi dengan keadaan itu. Iya memang butuh buat makan tapi jangan banyak sekali loh. Disini yang pernah ke Alun-alun Tegal terus duduk beli es terus didatangi pengamen dan pengemis lebih dari 5, 10, 20 kali angkat jari.
Tolong petugas pemerintah Kota Tegal untuk bisa memperbaiki masalah itu, biar pengunjung nyaman dan puas main di Kota Tegal.
Postingan tersebut mendapat berbagai komentar, dan mendapat respon dari Satpol PP Kota Tegal.
Beberapa personil Satpol PP menyisir sepanjang Jalan Pancasila dan area Alun-alun Kota Tegal. Saat menyisir didapati pengamen di depan PDAM Jalan Pancasila, Andi merupakan warga Kabupaten Pemalang.
"Saat kami sisir ada satu pengamen. Mereka warga Pemalang. Ditanya identitas katanya lupa membawa KTP. Kami minta besok jam kerja agar ke Kantor Satpol PP," kata Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tegal, Drs Ahmad Rofi'i, Rabu (19/6/2024).
Editor : Miftahudin