SEMARANG, iNews.id - KPU Kota Tegal menyatakan bahwa proses pemeriksaan kesehatan tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, telah selesai lebih cepat dari jadwal di RSUP Dr Kariadi Semarang, Minggu (1/9/2024).
Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno SH mengatakan, pemeriksaan kesehatan (rikes) tiga paslon berjalan lancar selama dua hari, mulai Sabtu (31/8/2024) dan Minggu (1/9/2024).
"Menurut jadwal pemeriksaan kesehatan selesai Minggu 1 September 2024 pukul 16.00-17.00. Namun pukul 14.00 ternyata sudah selesai," kata Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi saat konferensi pers di RSUP Dr Kariadi Semarang, Minggu (1/9/2024).
Rikes tersebut kata Karyudi merupakan bagian dari rangkaian tahapan penting bagi para calon kepala daerah. "Karena beliau-beliau harus dipastikan sehat, baik secara jasmani dan rohani agar dalam menjalankan tugas kelak ketika terpilih sebagai kepala daerah bisa bekerja secara maksimal," jelas Karyudi.
Dijelaskan, adapun rangkaian test kesehatan diantaranya adalah test fisik, test psikologis dan test narkoba . "Alhamdulillah kegiatan test ini lebih cepat dari yang dijadwalkan karena antriannya tidak sepadat kemarin hari pertama," terangnya.
Test kesehatan ini ujar Karyudi murni dari para tim kesehatan RSUP Kariadi. "Ini membuktikan bahwa kami menjalankan proses ini seprofesional mungkin dan di lakukan oleh para dokter senior spesialis," ujarnya.
Hasil rikes berupa mampu dan tidak mampu, secara jasmani dan rohani maupun terindikasi dan tidak terindikasi akan disampaikan dalam waktu dekat. "Pleno rumah sakit dilakukan 3 September 2024 dan diserahkan ke KPU esok harinya 4 September 2024," tutup Karyudi.
Sementara Komisioner Bawaslu Kota Tegal, Sukristo yang ikut hadir mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap proses pemeriksaan kesehatan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal.
Rangkaian ini bagian dari tahapan pencalonan Pilkada Serentak 2024. "Kehadiran kami di sini untuk mengawasi dari awal sampai akhir. Kami mengawasi prosesnya, sejauh ini berjalan dengan baik," ujarnya.
Editor : Miftahudin