get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Pendukung Paslon Faruq-Ashim Bakal Pindah Dukungan ke Paslon Dedy-Iin

Gus Muwafiq: Kepemimpinan Harus Mendekati Ulama

Senin, 28 Oktober 2024 | 12:32 WIB
header img
Gus Muwafiq di peringatan hari santri 2024 yang digagas oleh HISNU Cabang Kota Tegal. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNews.id - Ulama KH Ahmad Muwafiq, S.Ag atau lebih dikenal dengan Kyai Muwafiq (Gus Muwafiq) berpesan kepemimpinan harus mendekati ulama.

Hal tersebut disampaikan Gus Muwafiq dihadapan pengunjung perayaan Hari Santri Nasional 2024 yang digagas oleh Himpunan Santri Nusantara (HISNU) Cabang Kota Tegal di Jalan Pancasila Kota Tegal, Minggu (27/10/2024) malam.

Menyinggung terkait pemerintahan Gus Muwafiq mengatakan harus mengedepankan, memperhatikan, pendapat, saran, masukan dari ulama.

Gus Muwafiq berpesan agar kepemimpinan itu harus mendekati ulama. Artinya bi ilmi ulama. Meminta saran, dan masukan kepada ulama. Kepemimpinan itu harus berkeadilan dan juga membikin sebuah budaya untuk saling melengkapi, saling melindungi.

Bagi orang yang punya kemampuan bisa bersodakoh. "Keadilan sosial juga menjadi kesadaran dalam rangka membangun pemerintahan yang baik," tutupnya.

Ketua HISNU Cabang Kota Tegal H Edy Suripno SH MH yang akrab disapa Uyip menyampaikan, malam hari ini adalah merupakan perayaan malam Hari Santri Nasional 2024 yang dilaksankan oleh HISNU Cabang Kota Tegal.

Ternyata di Tegal, kawan-kawan santri yang dulu mondok dimana-mana ternyata banyak sekali jumlahnya yang tersebar di wayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat bahkan, ada diluar Jawa.

"Alhamdulillah dengan HISNU terbentuk bisa membikin kegiatan dalam rangka Nyaman, Wibawa, dan Sinerji' (Nyawiji) pada peringatkan hari santri," ujar Uyip.

Ulama setempat, Ustadz Imam Syafii dalam sambutannya mengatakan hari santri dikumandangkan karena hari santri merupakan hari bersejarah. Dimana, Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari para perjuangan santri.

"Makmurnya suatu kota tergantung dari empat komponen. Pertama ulama yang memberikan nasihat, pemerintahan atau pemimpin yang berlaku adil dan mau mendengarkan apa kata para ulama," tutup Imam Syafii.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut