Heboh, Mayat Perempuan Mengapung dengan Lidah Menjulur di Sungai Sigeleng Brebes

BREBES, iNews.id - Sesosok mayat wanita yang mengapung di Sungai Sigeleng, hebohkan warga yang melintas di Jalur wisata Limbangan - Randusanga. Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Rabu, (09/3/2022).

Pantauan langsung dilokasi kejadian, mayat perempuan ditemukan pertama kali oleh warga yang saat itu sedang bekerja di taman sekitar sungai.

Mayat ditemukan dalam keadaan mengapung dan tertelungkup. Penemuan mayat tersebut sontak membuat warga yang melintas di jalur tersebut penasaran dan ingin mengetahui kejadian tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Brebes, Iptu Iwan Sujarwadi mengetakan, mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh warga yang saat itu sedang bekerja di taman sekitar sungai sigeleng.

"Mayat ditemukan dalam keadaan tertelungkup, dari hasil penyelidikan awal mayat berjenis kelamin wanita, lidah menjulur, mengenakan cincin di jari manis tangan kanan kiri dan menggunakan kalung berliontin huruf A," ujarnya kepada media usai melakukan identifikasi. Rabu, (09/3/2022).

Mayat perempuan, lanjut Kanit Reskrim, diperkirakan berusia 30-35 Tahun. Sementara identitas mayat tersebut belum diketahui. 

"Baru saja Tim Infasi Polres Brebes melakukan olah TKP. Identitasnya sementara belum diketahui. Jenis kelamin perempuan. Warga setempat tidak ada yang mengenali mayat tersebut," tandasnya.

Hingga saat ini, kata Kanit Reskrim, belum ada laporan masuk terkait laporan orang hilang.

Sementara untuk penyebab tewasnya, mayat tersebut masih dalam proses pemeriksaan Polres Brebes.

"Diduga, Mayat sudah tewas dan mengapung selama 3 hari. Untuk tanda-tanda kekerasan atau dugaan pembunuhan kami belum bisa menyampaikan. Nanti setelah tim identifikasi melaksanakan pemeriksaan lebih jauh di RSUD Brebes baru bisa menyampaikan," jelasnya. 

Sementara Kepala Desa Randusanga Kulon Afan Setiono mengatakan, sementara ini warganya belum ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Untuk sementara sepertinya warga Desa Randusanga Kulon tidak ada dengan ciri ciri tersebut," pungkasnya.

Editor : Miftahudin