get app
inews
Aa Read Next : Kisah Haru Fikri saat Menyelamatkan Diri dari Banjir Bandang Tonjong, Hanya Tersisa Puing Bangunan

PT KAI DAOP 5 Bantu Korban Banjir Bandang Kutamendala Brebes

Sabtu, 19 Maret 2022 | 15:34 WIB
header img
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 5 Purwokerto (Foto: Ist)

BREBES, iNews.id - Simpati terhadap warga Korban banjir bandang di Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus berdatangan. 

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 5 Purwokerto tak mau ketinggalan, memberikan bantuan yang diserahkan langsung Vice President  DAOP 5 Daniel Johannes Hutabarat dan Deputy Vice President DAOP 5 Willy Suryamiharja serta Tim Tanggung Japan Social Dan Lingkungan (TJSL) Daop 5 diwakili Manajer Keuangan DAOP 5 Purwokerto Yuli Hartatatik, Kamis (17/3/2022) malam.

Bantuan sembako tersebut diterima secara langsung oleh masyarakat terdampak yang diwakili Kepala Desa Kutamendala H. Fathuri dan Ketua Relawan Relica Indonesia Elvin Kristian.

"PT KAI mempunyai  program yang namanya Tanggung  Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dan bantuan TJSL ini salah satunya untuk sektor bantuan korban bencana alam," kata Manajer Humas DAOP 5 Purwokerto, Ayep Hanapi.

PT KAI sendiri memiliki tim TJSL yang salah satunya membantu kegiatan sosial diantaranya membantu korban banjir seperti di Desa Kutamendala ini.

"Bantuan ini merupakan quick respon dan wujud kepedulian PT KAI khususnya Daop 5 kepada masyarakat terdampak banjir. Total bantuan yang diberikan senilai Rp17 juta dalam bentuk barang sembako," tutur Ayep.

Kepala Desa Kutamendala H. Hathuri, mengapresiasi PT KAI DAOP 5 yang peduli terhadap warga desanya yang sedang terkena musibah banjir bandang.

"Kami berterimakasih sekali kepada PT KAI, khususnya DAOP 5V yang telah memberikan bantuan kepada warga desa kami yang sedang terkena musibah," kata Fathuri.

Banjir bandang di Desa Kutamendala sendiri terjadi pada Rabu (16/3/2022) petang.

Sungai Prupuk yang mengalir di desa tersebut meluap dan meluluhlantakan pemukiman yang ada di dekat aliran sungai tersebut.

Sekurangnya ada 7 rumah warga yang rusak berat akibat derasnya arus sungai Prupuk yang meluap.

Bantuan mulai berdatangan sejak Kamis (17/3/2022) Maret dari sejumlah pihak di posko pengungsian.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut