Wakil Wali Kota Tegal Prihatin Melihat Kondisi Warga Binaan Wanita di Lapas Tegal

KOTA TEGAL, iNews.id - Dalam rangka Hari Kartini, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah merasa prihatin saat melihat secara langsung kondisi warga binaan Lapas Tegal, Senin (21/04/2025).

"Jadi sebenarnya kenapa kita ke Lapas karena kalau Kartini itu kan membebaskan perempuan, tetapi ternyata ada sebagian teman-teman kita yang ada berada didalam Lapas dan melihat kondisi mereka didalam ternyata ada temuan ada sebagian yang sebenarnya tidak salah atau salah sedikit menjadi besar," kata Muthmainnah.

Baca Juga

Wakil Wali Kota Tegal Kagumi Staf IT Penyandang Disabilitas Dinsos Kota Tegal

Hal itu menurut Wakil Wali Kota Tegal perlu adanya pendampingan hukum juga, contoh seperti Mba Wul, sebagai ibu rumah tangga yang tidak tahu apa-apa, anaknya masih kecil.

Suaminya mengirim paket dan dibuka ternyata isinya adalah narkoba. "Saya belum bisa statement ini karena saya juga harus melihat fakta-faktanya seperti apa. Tapi kalau itu memang demikian Insyallah kita akan carikan pendampingan hukum. Semoga bisa terbuka dengan sejelas-jelasnya. Saya minta Mba Wul menyampaikan apa adanya harus berani speak up, jangan sampai jadi korban," kata Wakil Wali Kota Tegal.

Karena kadang menurut Wakil Wali Kota perempuan ketika menjadi terdakwa atau tersangka mereka kadang menjadi korban.

Baca Juga

Wakil Wali Kota Tegal Pimpin Rapat Perdana Bahas Visi dan Misi

Muthmainnah yang akrab disapa I'in meungkapkan, tadi didalam juga ada beberapa kasus narkoba juga karena dijebak. Dan ini nanti sepertinya perlu melakukan program pendampingan hukum.

Selain itu juga ada kasus yang sebagian besar adalah narkoba. Artinya disini bahwa pergaulan memang harus sangat selektif dan harus sangat hati-hati. "Semoga ini kedepan menjadi pelajaran buat kita semuanya, kita bisa menjadi yang diharapkan oleh Kartini, perempuan itu berdaya, berani speak up dan bisa berkontribusi untuk negara," terang Iin.

Iin juga berpesan terkait fasilitas yang ada di Lapas. Ternyata kamarnya sering kemasukan air rob, air yang dipakai mandi payau (campuran antara air tawar dan air laut). Mudah-mudahan nanti kedepan ada perbaikan. Saat ini Lapas Tegal dihuni sebanyak 297 warga binaan dan 14 diantaranya adalah wanita.

Editor : Miftahudin