get app
inews
Aa Text
Read Next : Forkopimda Kota Tegal Ikuti Gotong Toa Pe Kong

172 Peserta Ikuti Orientasi Kepalangmerahan PMI Se Wilayah III Jawa Tengah

Sabtu, 26 April 2025 | 20:17 WIB
header img
Suasana orientasi kepalangmerahan dan Halalbihalal Se Wilayah III Jawa Tengah. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNews.id - Sebanyak 172 peserta ikuti orientasi kepalangmerahan dan Halalbihalal Se Wilayah III Jawa Tengah di Dapoer Tempoe Doeloe Jalan Abdul Syukur, Margadana Kota Tegal, Sabtu (26/4/2025).

Peserta dari terdiri dari 11 Kabupaten dan Kota yakni PMI Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes dan PMI Kota Tegal.

Dalam orientasi tersebut terdiri dari Dewan Kehormatan, Kepala UDD dan Kepala Klinik Se Wilayah 3 PMI Jawa Tengah. "Selamat datang kepada 172 peserta yang terdiri Dewan Kehormatan, Kepala UDD dan Kepala Klinik Se Wilayah 3 PMI Jawa Tengah dalam orientasi Kepalang Merahan serta Halalbihalal di Kota Tegal. Kegiatan itu merupakan juga hasil musyawarah bersama," kata Ketua PMI Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono.

Agus menyampaikan, orientasi Kepalangmerahan adalah kegiatan pembekalan dan pengenalan tentang kegiatan, prinsip, dan organisasi Palang Merah, khususnya Palang Merah Remaja (PMR).

Orientasi itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang kepalangmerahan, seperti sejarah, prinsip dasar PMI, dan tugas-tugasnya. Dan adanya orientasi tersebut agar dapat menanamkan jiwa kemanusiaan, memperkuat pengetahuan dan ketrampilan, membangun rasa tanggung jawab, mempersiapkan peserta agar menjadi sukarelawan.

Orientasi itu dapat membantu memahami tentang kepalangmerahan dan kegiatan kemanusiaan. "Terima kasih kepada peserta yang datang, dan orientasi tersebut dapat berjalan dengan lancar," terangnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang sempat hadir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PMI wilayah III Jawa Tengah yang telah menginisiasi orientasi kepalangmerahan tersebut.

PMI bukan sekadar organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, tetapi juga simbol harapan bagi mereka yang sedang dalam kesulitan, kerja-kerja kemanusiaan yang dilakukan PMI telah banyak membantu masyarakat dalam berbagai situasi, baik saat bencana maupun dalam pelayanan kesehatan sehari-hari seperti donor darah.

"Terima kasih kepada seluruh peserta dari 11 PMI kabupaten dan kota, kehadiran saudara-saudara sekalian membuktikan bahwa kepedulian dan solidaritas kemanusiaan tetap menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas kepalangmerahan," ujarnya.

Dedy mengungkapkan Kota Tegal sebagai tuan rumah sangat bangga dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas tersebut. Pihaknya berharap melalui orientasi itu, akan terjalin kerjasama yang lebih erat antara PMI di wilayah eks Karesidenan Pekalongan dan eks Banyumas, sehingga pelayanan kemanusiaan di wilayah semakin optimal. Dan peran PMI dalam memberikan edukasi serta layanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, sangatlah strategis.

Sementara itu, Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana menyampaikan salah satu visi dan misi PMI adalah membantu pemerintah daerah, termasuk Stunting dan lainya. Kemudian yang terpenting adanya bulan dana, untuk kegiatan dan cari momentum yang tepat terkait pengunaan bulan dana.

Selanjutnya UDD semuanya harus akreditasi, hal itu untuk kelancaran adanya kualitas perawatan darah yang baik. "Saya mengapresiasi terkait adanya orientasi ini, hal ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dan kemanusian. Saya mengucapkan mohon maaf lahir batin," pungkasnya.

Usai orientasi dilanjutkan penyampaian materi oleh Pengurus PMI Jawa Tengah Bidang Organisasi dan Komunikasi Prof Slamet Budi Prayitno.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut