Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Jenazah Seorang Pria Terjatuh Ke Sumur

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil evakuasi jenazah seorang pria Sudadi (40) Desa Muryolobo, Nalumsari, Jepara Jawa Tengah yang tercebur dalam sumur.

"Jasad Sudadi ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar rumah korban pada Kamis (24/7/2025) kemarin dan mencium bau tidak sedap di area sumur," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7/2025).

Baca Juga

Tim Itwasda Polda Jateng Audit Polres Tegal Kota

Setelah memeriksa ke dalam sumur, warga melihat keberadaan korban dalam kondisi mengambang tak bernyawa lagi. "Selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan kepada Pos SAR Jepara untuk permintaan evakuasi," ujar Budiono.

Lebih lanjut Budiono menjelaskan, berdasarkan kesaksian warga setempat, korban sudah tidak terlihat selama tiga hari. Hilangnya korban diduga oleh warga karena jatuh ke dalam sumur.

Kecurigaan itu muncul saat salahsatu warga melihat adanya sandal yang tergeletak di area depan sumur. Namun, ketika diperiksa ke dalam, warga tidak melihat apa-apa. "Barulah pada hari ketiga bau tak sedap mencuat dari arah sumur sehingga membuat warga memeriksa ulang dan menemukan jenazah korban mengambang di permukaan air," jelasnya.

Sekira pukul 15.00 WIB pihaknya menerima laporan adanya penemuan korban yang terjatuh ke dalam sumur. Tim kemudian segera berangkat ke lokasi dengan berbekal peralatan vertikal, alat pernapasan, dan alat penerangan.

“Korban terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 25 meter. Kedalaman ini sempat menjadi kendala dalam proses evakuasi. Hingga akhirnya pada pukul 16.30 WIB, korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia dan segera diantarkan ke rumah duka,” ujarnya.

Dengan berhasilnya proses evakuasi, maka Tim SAR Gabungan ditutup dan masing-masing SRU dapat kembali ke satuannya masing-masing. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga korban berhasil dievakuasi,” pungkas Budiono.

Editor : Miftahudin