get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Pelajar di Kabupaten Tegal Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kasus HIV di Kabupaten Tegal Capai 79 Orang, 13 di Antaranya dari Hubungan Sesama Jenis

Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:29 WIB
header img
Selama periode Januari hingga Juli 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal mencatat 79 kasus baru HIV. Foto: ilustrasi

TEGAL, iNewsTegal.id - Selama periode Januari hingga Juli 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal mencatat 79 kasus baru HIV.

Jumlah ini menunjukkan tren yang cukup mengkhawatirkan, mengingat mayoritas penderitanya berada pada usia produktif.

Dari total kasus tersebut, 57 di antaranya adalah laki-laki dan 22 perempuan. Kelompok usia terbanyak berada pada rentang 25–49 tahun, yakni sebanyak 52 orang (40 laki-laki dan 12 perempuan).

Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKM dan UKP) Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr. Sarmanah Adi Muraeny, MM, menjelaskan bahwa kasus lainnya tersebar di berbagai kelompok usia.

Di antaranya, dua orang pada usia 5–14 tahun, satu laki-laki usia 15–19 tahun, 16 orang pada usia 20–24 tahun, dan delapan orang berusia di atas 50 tahun.

Sarmanah merinci bahwa faktor risiko tertinggi penularan HIV masih berasal dari hubungan heteroseksual, sebanyak 62 kasus (44 laki-laki dan 18 perempuan). 

Sementara perilaku lelaki seks dengan lelaki (LSL) tercatat sebanyak 13 kasus. Selain itu, empat ibu hamil juga terdeteksi positif HIV dalam periode tersebut.

Meski angka kasus baru tahun ini masih di bawah tahun sebelumnya, permasalahan HIV di Kabupaten Tegal tetap menjadi perhatian serius. 

Pada tahun 2024, tercatat 191 kasus ODHIV (Orang dengan HIV), yang terdiri dari 146 laki-laki dan 45 perempuan. Sama seperti tahun ini, kelompok usia 25–49 tahun masih mendominasi, dengan total 117 kasus.

Faktor penularan pada 2024 juga didominasi hubungan heteroseksual sebanyak 116 kasus (79 laki-laki dan 37 perempuan), diikuti LSL sebanyak 67 kasus, serta tiga kasus perinatal (penularan dari ibu ke anak). Terdapat tujuh kasus HIV pada ibu hamil sepanjang tahun tersebut.

Secara kumulatif, sejak 2014 hingga Juni 2025, terdapat 1.246 ODHIV di Kabupaten Tegal. Menurut Sarmanah, sebagian besar penderita HIV perempuan adalah ibu rumah tangga.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal terus berupaya menekan angka penularan HIV melalui edukasi dan deteksi dini. Harapannya, tidak ada lagi kasus baru maupun kematian akibat HIV.

“Kunci pencegahan adalah kesetiaan dalam hubungan dan perilaku seksual yang aman. Banyak perempuan tertular karena pasangannya tidak jujur soal status kesehatannya,” tegas Sarmanah.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada diskriminasi terhadap ODHIV. Justru pendekatan yang humanis terus dilakukan agar mereka bersedia menjalani pengobatan secara rutin.

“HIV sudah bisa dikendalikan. Dengan pengobatan yang rutin, penderita bisa hidup normal seperti orang lain,” pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut