get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Honorer Brebes Geruduk Istana Negara

Viral! Pengantin Digendong saat Menyeberangi Kali Pemali, Konon demi Keharmonisan Rumah Tangga

Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:42 WIB
header img
Sebuah video pasangan pengantin yang digendong saat menyeberangi Kali Pemali di Brebes tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Foto: medsos

BREBES, iNewsTegal.id - Sebuah video pasangan pengantin yang digendong saat menyeberangi Kali Pemali di Brebes tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Dalam video tersebut, sang mempelai perempuan tampak digendong oleh pasangannya sambil mengenakan busana pengantin lengkap saat melintasi aliran sungai yang dikenal angker dan disakralkan oleh masyarakat sekitar.

Ternyata, aksi ini bukan sekadar momen romantis atau simbol kasih sayang, tetapi memiliki makna kultural yang kuat. Masyarakat setempat meyakini bahwa Kali Pemali menyimpan kekuatan gaib dan dianggap sebagai wilayah yang "wingit" (angker) sejak zaman dahulu.

Tradisi menggendong pengantin saat melintasi sungai ini telah diwariskan secara turun-temurun. Selain digendong, pasangan pengantin juga dianjurkan membawa sesajen sebagai bentuk penghormatan kepada penjaga gaib sungai. 

Sesajen tersebut biasanya berupa bunga, makanan tradisional, dan dupa, yang diletakkan di tepi sungai sebelum mereka menyeberang.

Kali Pemali sendiri merupakan sungai besar yang membelah wilayah Brebes dan sekitarnya. Selain menjadi sumber kehidupan warga, sungai ini juga dikenal dengan aura mistis yang kental. 

Tak heran jika banyak cerita tentang penunggu atau makhluk tak kasat mata berkembang di masyarakat dan menjadi bagian dari cerita rakyat yang terus dilestarikan.

Bagi sebagian besar warga, kepercayaan ini masih dipegang teguh, terutama oleh calon pengantin yang akan melintasi sungai dalam perjalanan menuju lokasi pernikahan.

“Mitosnya, jika pengantin melintasi aliran Kali Pemali tanpa digendong, rumah tangganya tidak akan langgeng. Maka sebagai bentuk penghormatan dan agar terhindar dari hal-hal buruk, pengantin harus digendong dan membawa sesajen,” tulis akun X @heraloebss.

Video tersebut pun memicu beragam komentar dari warganet. Ada yang menautkan tradisi ini dengan kisah sejarah seperti Perang Bubat antara Kerajaan Sunda dan Majapahit, yang konon berkaitan dengan wilayah sekitar Kali Pemali.

“Konon, peristiwa Perang Bubat yang melibatkan Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka terjadi tidak jauh dari kawasan ini,” tulis akun @hrrych_12.

Netizen lain juga membagikan cerita serupa dari daerah lain.

“Itu bagian dari kearifan lokal. Di Jawa Timur juga ada tradisi serupa. Kalau pengantin mau menyeberangi Sungai Brantas, harus melepas ayam lancur, dan itu ayamnya harus dibeli langsung oleh pengantin sebelum menikah,” tulis akun @wdd*_**.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut