get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral, Perangkat Desa di Grobogan Pamer Mobil padahal Gaji hanya Rp2 Juta

Heboh! Undangan Rapat Persiapan Pernikahan Anak Kepala BNPB Pakai Kop Resmi, Ini Penjelasannya

Minggu, 24 Agustus 2025 | 08:46 WIB
header img
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat undangan rapat persiapan pernikahan putri Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang menggunakan kop resmi BNPB. Foto: medsos

JAKARTA, iNewsTegal.id – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat undangan rapat persiapan pernikahan putri Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang menggunakan kop resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Surat bernomor Und-402/SU/PR.01.03/08/2025 itu ditandatangani oleh Sekretaris Utama BNPB, Rustian, tertanggal 11 Agustus 2025. Dalam isi surat, disebutkan bahwa rapat dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Aula Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta Timur, dan dipimpin langsung oleh Rustian.

Yang menjadi sorotan publik adalah penggunaan atribut lembaga negara untuk kepentingan pribadi. Surat itu bahkan meminta peserta hadir 30 menit lebih awal dan tidak diwakilkan.

Menanggapi viralnya surat tersebut, Rustian memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa rapat itu ditujukan kepada panitia internal yang telah ditentukan oleh Kepala BNPB, terdiri dari unsur BNPB, rekan-rekan satu angkatan Suharyanto di TNI, dan pihak kepolisian.

“Panitia ini ditunjuk langsung oleh beliau. Karena itu perlu ada rapat awal untuk membantu Wedding Organizer yang sudah ditentukan,” jelas Rustian.

Terkait penggunaan kop dan ruang kantor BNPB, Rustian menyebut hal itu terjadi karena keterbatasan waktu di tengah padatnya agenda penanganan bencana seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan. Rapat pun dilakukan di sela waktu luang dan di luar jam kerja.

“Karena jadwal beliau sangat padat, waktu yang tersedia sangat terbatas. Maka kesempatan itu dipakai untuk rapat, dan kebetulan dilaksanakan di kantor BNPB,” ujarnya.

Rustian menegaskan bahwa tidak ada dana negara yang digunakan dalam kegiatan tersebut. “Pak Suharyanto bahkan berpesan agar tidak ada anggaran BNPB yang dipakai,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika penggunaan fasilitas BNPB untuk urusan pribadi dianggap tidak pantas.

“Kalau memang dianggap ada kekeliruan, kami terima koreksi ini dengan baik, dan akan jadi bahan perbaikan ke depannya,” ucap Rustian.

Ia berharap polemik ini bisa segera disudahi. “Semoga penjelasan ini bisa meluruskan informasi yang beredar,” tutupnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut