get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Brebes: Sekda Jangan Hanya Duduk Dibalik Meja

BGN Brebes Latih 400 Relawan Jamah Makanan Program MBG

Senin, 27 Oktober 2025 | 07:24 WIB
header img
Ratusan relawan mengikuti pelatihan penjamah makanan. (Foto: Istimewa/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Sebanyak 400 relawan dari delapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Brebes mengikuti pelatihan penjamah makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Premiere Hotel Tegal, Minggu (26/10/2025).

Para peserta berasal dari delapan SPPG yang ada di Kabupaten Brebes yakni SPPG Tonjong 2, Jagalempeni, Rengaspendawa, Kaligangsa Kulon, Songgom Lor, Tengguli, Siandong dan Bulakelor.

Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional atau BGN Brebes, Arya Dewa Nugroho mengatakan, sejauh ini sudah ada lebih dari 3.000 relawan di Brebes yang mengantongi sertifikasi penjamah makanan, sebagai langkah percepatan menuju sertifikat laik higiene sanitasi atau SLHS.

“Hari ini ada 400 relawan yang ikut pelatihan dengan berbagai nara sumber, seperti dari Dinkes. Harapannya, ilmu yang diperoleh benar-benar diterapkan di SPPG, sehingga tidak ada kasus KLB keracunan makanan,” ujar Arya di sela acara, Minggu (26/10/2025).

Arya menegaskan, tujuan utama program MBG sebenarnya bukan hanya mencegah kasus luar biasa (KLB) seperti keracunan, tapi juga meningkatkan status gizi masyarakat. “Harusnya kita sudah naik level, membahas bagaimana MBG berdampak pada peningkatan gizi. Bukan tiap hari soal KLB terus,” kata Arya.

Sejauh ini kata Arya Kabupaten Brebes masih zero accident alias belum pernah terjadi KLB keracunan makanan. Dia berharap kondisi itu terus terjaga berkat sinergi antara BGN, Dinas Kesehatan dan Satgas MBG.

Saat ini di Kabupaten Brebes terdapat 53 SPPG yang sudah beroperasi dan jumlahnya akan terus bertambah hingga mencapai target 172 SPPG. “Bulan Oktober ini fokus ke percepatan SLHS dulu, baru kemudian mulai running penuh,” tambah Arya.

Menurut Arya, Kabupaten Brebes tercatat sebagai daerah dengan penerima manfaat MBG tertinggi di Jawa Tengah, dengan total lebih dari 500 ribu sasaran, meliputi anak sekolah, ibu hamil, balita dan ibu menyusui.

Sementara itu, Programmer Tempat Pengelolaan Pangan Dinas Kesehatan Brebes, Dhian Irawati, menjelaskan ada enam materi utama dalam pelatihan tersebut, antara lain kebijakan pangan olahan siap saji, pemeliharaan alat, pengendalian cemaran biologis, fisik dan kimia, higiene perorangan, serta pembersihan alat dan sarana dapur.

“Kami sudah berkomitmen, pelatihan ini bukan sekadar teori. Yang penting adalah implementasi di lapangan, agar keamanan pangan dan higiene sanitasi benar-benar diterapkan di setiap dapur SPPG,” ujar Dhian.

Dhian mengaku, Dinas Kesehatan dan Puskesmas akan melakukan pengawasan berkala ke masing-masing SPPG untuk memastikan standar keamanan pangan tetap terjaga dan tidak terjadi KLB di wilayah Brebes.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut