Mayat di Songgom Brebes Ternyata Guru SDN Kalinyamat Wetan 3 Kota Tegal
KABUPATEN TEGAL, iNewsTegal.id - Sosok mayat pria yang ditemukan di bekas Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perhutani KPH Balapulang, Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, ternyata seorang guru SDN di Kota Tegal.
Mayat yang diduga korban pembunuhan oleh petugas Polres Brebes teridentifikasi bernama Kusyanto S.Pd (46) warga RT 08 RW 03 Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Korban kesehariannya sebagai guru mengajar di SDN Kalinyamat Wetan, Tegal Selatan Kota Tegal. Selesai tugas mengajar, korban juga berprofesi sebagai pengemudi aplikasi transportasi daring (online).
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, M Ismail Fahmi S.IP, M.Si membenarkan bahwa almarhum guru SDN Kalinyamat Wetan 3 Tegal Selatan, Kota Tegal.
"Betul, almarhum guru SDN Kalinyamat Wetan 3 Tegal Selatan, Kota Tegal," kata Ismail Fahmi di rumah duka, Selasa (25/11/2025).
Dijelaskan, almarhum merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Disdikbud Kota Tegal sejak Tahun 2021. Sedangkan istrinya PNS juga guru di SDN Randugunting Tegal Selatan.
"Posisi almarhum sebagai PPPK ini harusnya memang kita usulkan untuk mulai Januari besok 2026 perpanjangan dan sudah kita usulkan. Almarhum memang orang yang baik, kinerjanya juga baik, dan sangat perhatian sama keluarga," terang Ismail Fahmi.
Sementara Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Suprionon saat mengunjungi rumah duka menyampaikan harapan agar pihak berwajib segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan masyarakat agar peristiwa serupa tidak terulang, baik di Kota Tegal maupun di seluruh Indonesia. “Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan,” ujar Wali Kota.
Selain menyampaikan belasungkawa, Pemkot Tegal dan PT Mandiri Taspen juga menyerahkan bantuan berupa uang duka senilai Rp10.225.000, santunan kematian Rp15.000.000, serta uang pemakaman Rp7.500.000, dengan total Rp32.725.000. Bantuan tersebut diharapkan Wali Kota dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Lusi Ervina Novianti, yang juga seorang guru di SDN Randugunting 6, Tegal Selatan Kota Tegal, serta dua anak yang masih duduk di bangku SMA dan SMP. Saat dikunjungi, sang istri dan kedua anaknya tampak masih sangat terpukul dan belum bisa diajak berbicara.
Editor : Rebecca