Korban Kapal Jukung Terbalik Pengangkut Limbah Oli di Kota Tegal Ditemukan Meninggal

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id.- Korban tenggelam kapal jukung terbalik di sekitar utara bibir pantai Kota Tegal, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (13/12/2025).

Jenazah korban bernama Hanif Saputra (21) itu, ditemukan sekira pukul 06.15 WIB di sekitar lokasi kapal terbalik.

Baca Juga

44 Persen Korban Lakalantas di Kabupaten Tegal Kalangan Pelajar

Kasatpolairud Polres Tegal Kota, Iptu Susanto mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh rekan-rekannya. Mereka menggunakan kapal sopek berukuran 5 Gross Tonnage (GT) mencari korban di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sekira pukul 06.15 WIB, korban ditemukan mengapung dengan posisi terlentang dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Iptu Susanto, Minggu (14/12/2025).

Iptu Susanto mengatakan, jenazah korban lalu oleh ketujuh rekannya dibawa ke rumah duka di Jalan Bali RT 15 RW 11, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Baca Juga

Masa Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Diperpanjang, 12 Ditemukan 16 Dalam Pencarian

"Kerugian dalam kejadian ini, kerusakan kapal jukung berukuran 6 GT dengan mesin merek Lionchin dan korban jiwa satu orang," jelasnya.

Kasatpolairud Polres Tegal Kota, Iptu Susanto menyampaikan kronologis kejadian bermula saat kapal jukung sedang berlayar di sekitar utara bibir pantai atau sekitar galangan kapal milik PT Sarana Samudera Aparatus (SSA).

Kapal jukung tersebut akan mengambil limbah oli sebanyak 46 jerigen atau 20 liter di KM Forshtina yang sedang melakukan pembersihan di bibir pantai. "Karena cuaca kurang bagus dan angin kencang serta berombak, kapal jukung kemasukan air kemudian kapal terbalik dan tenggelam," terangnya.

Baca Juga

6 Korban Hanyut Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Berhasil Ditemukan

Iptu Susanto mengatakan, tiga awak kapal selamat, namun ada satu korban yang hilang dan belum ditemukan. Upaya pencarian telah dilakukan di hari pertama oleh SAR gabungan dari BPBD, TNI AL, dan Satpolairud Polres Tegal Kota. Tetapi hari pertama hasilnya nihil atau belum ditemukan.

"Sekira pukul 18.20 WIB berhubung cuaca sudah malam, kegiatan pencarian dihentikan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.

Editor : Rebecca