Demi Minyak Goreng Murah, Warga Rela Antre hingga Mengular

BREBES, iNews.id - Warga di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes yang didominasi emak-emak rela mengantri panjang selama berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng (Migor) curah murah, Jumat (8/4/2022). 

Salah seorang warga yang menganti Mujiyah (32) warga Desa Limbangan mengaku dirinya ikut mengantre lantaran ingin mendapatkan migor dengan harga yang lebih murah. Rencananya, migor tersebut nantinya digunakan untuk menggoreng kerupuk. 

Baca Juga

Kebijakan Sempat Dicabut, Jokowi Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai Senin Depan

"Mau beli 10 kilogram (kg). Soalnya saat ini harga migor mahal," ungkapnya.

Sementara itu, Supplier toko, Mufidah mengatakan, selama bulan ramadan ini pihaknya sudah dua kali menjual migor curah bersubsidi. Di mana, pihaknya menjual migor tersebut dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500 per Kg. 

"Kalau untuk selama bulan ramadan ini kita sudah melakukannya sebanyak dua kali," ujarnya. 

Baca Juga

Video Warga Antusias Antri Operasi Pasar Minyak Goreng

Tidak hanya bagi warga Desa Limbangan saja, lanjut Mufidah, warga yang mengantri migor bersubsidi tersebut juga berasal dari luar Desa Limbangan. Seperti, Desa Kecipir, Prapag Kidul, Prapag Lor dan sejumlah warga dari desa yang berada di Jawa Barat. 

"Setiap orangnya kita batasi. Mulai dari warga biasa kita batasi perorangnya 4 kg, warga pemilik warung kecil 5 kg. Sedangkan pemilik warung besar 10 kg. Sehingga, bisa merata," pungkasnya.

Editor : Miftahudin