get app
inews
Aa Text
Read Next : Tentara Rusia Tembak Warga Ukraina dari Belakang usai Minta Rokok

Gadis Cantik asal Ukraina Diduga Diperkosa Tentara Rusia, Jasadnya Ditemukan di Tempat Sampah

Kamis, 14 April 2022 | 15:11 WIB
header img
Karina Yershova, gadis remaja Ukraina yang diperkosa, ditembak mati dan dibuang ke tempat sampah di Bucha. Foto/Twitter via The Sun

BUCHA, iNews.id - Mayat gadis cantik di Bucha, Ukraina ditemukan dalam tempat sampah, Kondisinya sangat memilukan dan ada tanda mengalami pemerkosaan. Teman-teman keluarganya menuduh tentara Rusia sebagai pelaku. 

Karina Yershova baru berusia 16 tahun, tapi mengalami nasib tragis di wilayahnya yang dilanda perang. Penemuan jasadnya adalah yang terbaru dari serangkaian kengerian yang mencengkeram kota Bucha, yang menurut para pemimpin dunia telah menjadi sasaran genosida. 

Seorang teman dari ibu Yershova, Olesya Vasylets, menggunakan Facebook untuk berbagi kesedihan tentang nasib tragis gadis tersebut. "Teman-teman, berita buruk. Rasis membunuh putri teman saya Karina Yershova. Rasa sakitnya mengerikan," tulis dia. 

“Dia diejek, diperkosa, dan kemudian ditembak di tempat sampah. Hari ini ibu saya mengetahui bahwa dia dibunuh dan membuat kelompok bantuan," lanjut dia, seperti dikutip The Sun, Kamis (14/4/2022). 

"Tolong bantu saya menguburnya, saya mengenal anak ini selama bertahun-tahun, mengajarinya bahasa Inggris, dia adalah gadis yang sangat cerdas dan berbakat." Yershova menghilang awal bulan lalu. Pada 10 Maret lalu, ibunya meminta bantuan melalui media sosial. "Bantu saya menemukan putri saya," tulis ibu korban. 

Dalam permohonan terakhir yang memilukan, ibu korban menambahkan: "Saya sangat berharap bantuan, terima kasih."

Lebih dari 400 mayat telah ditemukan di Bucha setelah para tentara Rusia mundur awal bulan ini. Puluhan mayat kemudian terlihat oleh satelit yang bertebaran di jalan-jalan. 

Mayat-mayat tersebut kemudian ditempatkan di kuburan massal dangkal di kota yang digambarkan sebagai parit. Rusia telah membantah menargetkan warga sipil dalam serangannya di Ukraina. Presiden Vladimir Putin sebelumnya juga mengatakan gambar dan rekaman video tentang mayat-mayat berserakan di Bucha adalah palsu.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut