BREBES, iNews.id - Aksi tak terpuji pria paruh baya di Brebes saat mencuri kotal amal terekam kamera CCTV musala.
Diketahui, pencuri isi kotak amal menyasar Musala Darussalam di Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan/Kabupaten Brebes. Minggu (24/4/2022).
Tanpa merasa berdosa, pelaku dengan santainya mengambil isi kotak amal, tanpa disadari semua aksi pelaku mengendap hingga mencongkel kotak amal terekam kamera Circuit Close Television (CCTV) .
Akibat pencurian tersebut, kotak amal yang berisi uang jariyah senilai Rp 2 juta raib digondol pelaku.
Terbongkarnya aksi pembobolan kotak amal, diketahui saat Bisri, 55, yang hendak Adzan Ashar. Namun, ia terkaget melihat kotak amal di dekat microphone sudah dalam kondisi rusak. Kemudian, ia langsung meminta jamaah untuk menyampaikan informasi pencurian isi kotak amal ke pengurus musala.
"Jujur heran dengan aksi pencuri, kok masih nekat mencuri di tempat ibadah. Apalagi, dia gak sadar kalau tindakannya terekam kamera CCTV," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Musala Darussalam Wika Agustyono menjelaskan, setelah mendapat informasi kotak amal musala dirusak paksa dan isinya hilang digondol maling.
Ia mengaku, langsung melihat rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut. Dalam rekaman, pelaku berciri-ciri kumis, badan tegap dan paruh baya terlihat celingak celinguk. Setelah memastikan kondisi aman, pelaku langsung mengeluarkan alat untuk mencongkel kotak amal.
"Kejadian pembobolan kotak amal, sekitar pukul 14.45 WIB tepatnya 15 menit sebelum Ashar. Pelaku, mengendarai sepeda motor Beat strip putih biru," terangnya.
Pencurian isi kotak amal, lanjut Wika, sudah terjadi ketiga kalinya dengan modus merusak kunci kotak amal. Namun, aksi maling menggondol uang dalam kotak amal baru terekam kali ini. Sebab, dua pencurian sebelumnya belum terpasang kamera CCTV.
Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkan aksi pencurian isi kotak amal itu ke Polsek Brebes.
"Semua ciri-ciri pelaku sudah disampaikan sebagai penguat laporan ke polisi. Yang jelas, pelaku bukan warga sekitar karena wajahnya asing tidak dikenali," pungkasnya.
Editor : Miftahudin