get app
inews
Aa Text
Read Next : Bule Australia, Nekad Panjat Pohon Kramat, ini Motifnya

Heboh di Jagad Maya, Aksi Wanita yang Mengaku Korban Penculikan Ternyata Rekayasa

Kamis, 05 Mei 2022 | 18:34 WIB
header img
Tangkapan layar (Foto: Ist)

TABANAN, iNews.id - Inilah video viral yang sempat menghebohkan jagat maya. TKP di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali. Dalam video itu terlihat seorang wanita dengan tangan dan kaki terikat menangis. Wanita yang terlihat sangat panik itu juga memohon pertolongan. 
Belakangan terkuak bahwa aksi wanita itu adalah rekayasa semata. Pelaku DAT (18) awalnya mengaku diculik dan hendak diperkosa 3 pria. 

Aksi pelaku dipicu lantaran takut dimarahi suami karena pulang terlambat. Mirisnya lagi, aksi drama penculikan itu dibantu oleh mertua laki-lakinya. Awalnya pelaku keluar bersama pria yang baru dikenalnya di Facebook. 

Polisi bergerak cepat dan menemukan fakta bahwa korban merekayasa peristiwa percobaan pemerkosaan tersebut lantaran takut dimarahi oleh suaminya usai berjalan dengan pria lain yang baru dikenalnya lewat Facebook hingga dini hari.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan bahwa mertua dari DAT (18) juga terlibat dalam merekayasa peristiwa percobaan pemerkosaan tersebut setelah menantunya meminta pertolongan.

"Korban akhirnya meminta bantuan pada mertuanya agar tidak dimarahi oleh suaminya," ujarnya, Kamis (5/5/202).

Ia menambahkan bahwa mertua DAT menyuruh korban untuk berpura-pura mengalami penculikan serta dalam keadaan terikat. Saat ini, lanjut Ranefli, pihkanya masih melakukan penyelidikan dan menggali informasi dari saksi-saksi, terutama keluarga korban.

Polisi memastikan bahwa DAT tidak ditahan usai memberikan keterangan palsu dan merekayasa kasus percobaan pemerkosaan dan penculikan terhadap dirinya lantaran berada di bawah umur.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut