get app
inews
Aa Text
Read Next : Dokter Tirta Goes Soloride Melintas di Brebes, Soroti Jalan Pejagan-Prupuk yang Rusak Parah

Aneh, 4 Pemudik Tersesat di Jalan Setapak yang Seharusnya Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Sabtu, 07 Mei 2022 | 12:29 WIB
header img
Pemudik saat dirumah warga setelah dievakuasi (Foto: Petra Akbar)

BREBES, iNews.id - Berniat menghindari kepadatan laluintas di Jalur Nasional Pejagan-Prupuk dan mencari jalan alternatif, 4 pemudik asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang menggunakan sepeda motor usai berwisata di Pantai Menganti Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tersesat di areal persawahan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Jumat (06/05/2022) malam.

Anehnya, mereka tersesat di areal persawahan yang seharusnya tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali. Mereka baru sadar tersesat setelah salah satu motor mengalami putus kabel koplingnya.

Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa tersebut. Kapolsek menceritakan, awalnya ada warga yang melaporkan ke Pos PAM Lebaran Dermoleng, terkait pemudik yang tersesat di areal persawahan Desa Kubangwungu, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Mendapati informasi tersebut petugas yang berjaga kemudian mendatangi korban, namun karena medan yang tidak memungkinkan untuk mengevakuasi kendaraan akhirnya hanya bisa mengevakuasi korban untuk diinapkan di Koramil Ketanggungan sementara kendaraan terpaksa ditinggal di areal persawahan tersebut.

"Karena waktunya sudah malam jadi kami minta mereka untuk bermalam saja, sementara kendaraan masih tertinggal di area persawahan karena tidak memungungkinkan untuk di evakuasi," ujarnya saat di konfirmasi. Sabtu (07/04/2022).

Berdasarkan pengakuan korban, lanjut Kapolsek, 4 orang pemudik yang menggunakan 2 kendaraan sepeda motor usai berwisata ke Pantai Menganti Kabupaten Kebumen merupakan warga Kabupaten Karawang.

Sesampainya di wilayah Desa Kubangwungu, Kecamatan Ketanggungan, pengendara tersebut menggunakan Google Maps untuk mengetahui jalur yang akan dilewatinya, dikarenakan saat melihat di aplikasi tersebut jalur yang akan dilewatinya adanya kepadatan lalulintas, maka pengendara tersebut mengikuti jalur alternatif yang ditujukan oleh Google Maps dengan melewati jalur persawahan.

"Bukannya terbebas dari kemacetan, mereka justru tersesat dengan jarak dari jalan utama sampai dengan ke lokasi ± 5 km," ucapnya.

Sesampainya di jalur persawahan salah satu kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada kendaraan yaitu putusnya kabel kopling yang mengakibatkan terhentinya 2 kendaraan tersebut. 

"Rencananya hari ini kendaraan baru akan di evakuasi, lantaran semalam kondisi dan medan yang tidak memungkinkan," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut