KIEV, iNews.id - Rekaman CCTV menunjukkan kekejaman tentara Rusia yang menembak warga sipil Ukraina dari belakang. Penembakan ini terjadi di depan dealer The Camper Group di E40 di Kiev.
Dilansir dari The Times, para tentara itu menggeledah dua pria warga sipil untuk rokok pada 16 Maret lalu. Tetapi beberapa saat setelah mereka berpisah, tentara Rusia berbalik dan bersembunyi di balik tembok.
Tentara Kremlin itu lalu dan mengarahkan senjata mereka ke kedua pria itu. Tak lama kemudian, seorang pria roboh ke tanah.
Salah satu korban, Leonid Oleksiyovych Plyats (68) dilaporkan sempat selamat. Dia yang digambarkan oleh putrinya, Yulia, sebagai kakek yang "sangat ceria", terlihat jalan terpincang menuju pos penjaga untuk meminta bantuan.
Tampaknya, dia tertembak di sekitar paha dan mengeluarkan banyak darah. Kakek itu tewas karena kehilangan banyak darah tepat ketika para tentara Ukraina datang untuk mencoba menyelamatkannya.
"Mereka adalah algojo. Ini mengerikan karena ayah saya adalah seorang warga sipil berusia 68 tahun. Dia pria tak bersenjata yang cinta damai," kata anaknya dilansir dari CNN.
Rekaman mengejutkan menunjukkan jejak darah berceceran setelah tentara Ukraina membantunya ke tempat yang aman. Sayang, tentara Ukraina kalah, dalam pertempuran di luar pos penjaga.
Tentara Ukraina tidak memiliki daya tembak untuk melawan tank dan prajuritnya yang kemudian memasuki kompleks.
Yulia berjanji suatu hari akan menunjukkan kepada cucu-cucunya rekaman itu. Harapannya, mereka tidak akan pernah melupakan apa yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina dan Leonid.
Editor : Miftahudin