BREBES, iNews.id - Untuk mempercepat vaksinasi di daerahnya masing masing, 20 peserta didik Sekolah Pimpinan Pertama (Sespimma), Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri angkatan ke-67 tahun 2022, gelar Fokus Group Diskusion (FGD) di aula Polres Brebes bersama Pemkab Brebes. Kamis (19/5/2022).
Kegiatan itu dalam rangka praktik kerja profesi (PKP) perwira pratama yang nantinya menjadi Kapolsek ataupun Wakapolres di seluruh jajaran Indonesia.
Tidak hanya itu, mereka juga meneliti pelaksanaan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Brebes yang memiliki jumlah populasi penduduk terpadat di Provinsi Jawa Tengah dan memiliki luas wilayah kedua setelah Kabupaten Cilacap di Jateng.
Kabag Bimdik Sespimma Polri Kombes. Pol. Dedi Agustono menjelaskan, jika kedatangan peserta yang melakukan penelitian juga ingin mengetahui langsung dengan berbagai pihak dari mulai cara penanganan pencegahan penyebaran virus Covid-19 hingga persoalan kendala apa saja dalam target capaian vaksinasi di Kabupaten Brebes.
"Disini peserta diidk bisa mempelajari permasalahannya sehingga nantinya bisa mengaplikasikan untuk dibawa ke wilayah mereka masing-masing," ujarnya.
Sementara Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto didepan peserta didik yang tengah melakukan praktek kerja profesi, menyampaikan kendala yang dihadapi dalam memenuhi target capaian vaksin, yakni karena jumlah populasi yang banyak dibandingkan daerah lainnya, serta letak geografis yang sangat luas.
"Apalagi masih banyak masyarakat di Kabupaten Brebes yang menolak untuk dilakukan vaksin dengan berbagai alasan. Namun berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara TNI/Polri, Pemkab Brebes serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, Alhamdulillah capaian vaksin dosis pertama bisa melebihi dari 1,3. Juta orang divaksin. Maka dari itu, saya menghimbau kepada peserta didik bahwa kunci keberhasilan adalah kerjasama yang baik," ungkapnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Brebes, Imam Budi Santoso menjelaskan bahwa dari target 1,5 juta vaksin dosis ke satu, di kabupaten Brebes hingga saat ini sudah mencapai 80,84 persen atau 1.303.574 dosis ke satu.
"Sedangkan untuk dosis 2 sudah mencapai 71,95 persen dan dosis ketiga atau vaksin boster barulah 16,63 persen," jelasnya.
Pihaknya juga menambahkan bila pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan masyarakat bila suntik vaksin sangat diperlukan untuk kekebalan tubuh.
"Paling tidak dengan penjelasan yang kami berikan, peserta didik Sespimma bisa mengetahui bahwa setiap daerah memiliki cara sendiri-sendiri dan berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya," tandasnya.
Editor : Miftahudin