KOTA TEGAL, iNews.id - Masyarakat Kota Tegal mempertanyakan perihal masih ditutupnya fasilitas umum Alun-alun Kota Tegal. Pasalnya, alun-alun yang menghabiskan anggaran revitalisasi sebanyak Rp 13,5 miliar itu tak kunjung dibuka. Revitalisasi sendiri sudah selesai pada 2021.
Sementara saat ini kasus Covid-19 sudah dinyatakan melandai oleh Pemerintah Pusat. keluhan itu, langsung direspon oleh Pemkot Tegal.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal, Tobidin mengatakan, belum ada instruksi atau keputusan untuk dibukanya Alun-alun Kota Tegal.
Pihaknya akan mencoba untuk melakukan koordinasi dengan pengelola taman, termasuk membahas Taman Pancasila, Kota Tegal.
"Iya, nanti coba kita koordinasikan dengan pihak pengelola taman di alun-alun," ungkapnya.
Sementara seorang warga, Karmani (41) mengatakan, ia bersama keluarganya hanya bisa berfoto di pagar depan ikon bertuliskan Alun-alun Kota Tegal.
Padahal ia sudah sangat ingin menikmati keindahan alun-alun yang baru saja dibangun.
"Pemerintah pusat saja sudah memperbolehkan buka masker di tempat terbuka dan tanpa kerumunan. Tapi di sini kok alun-alun masih tutup," ujarnya, Kamis (20/5/2022).
Karmani menilai, pemerintah kota kurang bijaksana jika masih menutup Alun-alun Kota Tegal. Karena alun-alun merupakan fasilitas umum untuk masyarakat. Terlebih saat ini angka kasus Covid-19 sudah melandai.
Ia berharap, pemerintah kota bisa membuka Alun-alun Kota Tegal. Lalu pedagang-pedagang kecil diperbolehkan untuk mencari nafkah.
"Menurut saya kurang bijaksana. Terutama bagi orang-orang yang ingin jalan-jalan. Lagi-lagi tutup, lagi-lagi tutup," ujarnya.
Pedagang di sekitar lokasi, Akun (50) mengatakan, penutupan alun-alun sudah berlangsung dua tahun sejak dimulainya revitalisasi.
Tahun lalu revitalisasi selesai, tetapi masih ditutup dengan alasan kasus Covid-19 tinggi.
Akun menilai, pemerintah kota semestinya tahun ini membuka Alun-alun Kota Tegal. Karena angka kasus Covid-19 sudah menurun.
"Kalau saya sebagai pedagang, sebaiknya dibuka. Ya biar pengunjung semakin banyak," ungkapnya.
Akun mengatakan, terlebih saat ini sudah ada pelonggaran kebijakan semasa pandemi Covid-19 dari Pemerintah Pusat.
Seperti diperbolehkannya tidak memakai masker di tempat terbuka tanpa kerumunan.
"Harapan saya alun-alun dibuka dan pedagang dibebasin berdagang," tandasnya.
Editor : Miftahudin