JAKARTA, iNews.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, mengatakan dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Iko Uwais bermula saat pelapor atau korban yang bernama Rudi menagih sisa pembayaran jasa desain interior kepada Iko Uwais.
"Awalnya ini Iko Uwais menggunakan jasa desain interior untuk membangun rumahnya di Cibubur, kemudian dengan perjanjian nominal tertentu," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Dari jual beli jasa tersebut, Iko Uwais baru membayar setengah dari perjanjian awal. Rudi pun menagih sisa pembayaran melalui invoice yang disampaikan di WhatsApp namun tidak mendapat jawaban.
"Setelah itu, pada hari Sabtu pada saat korban bersama dengan saksi istri korban pulang dan melintas di depan rumah Iko Uwais, Iko Uwais memanggil dengan menepuk tangan dan berteriak," kata dia.
"Kemudian terjadi cekcok kemudian memukul korban hingga korban mengalami luka-luka, selanjutnya korban melaporkan persoalan ini ke Polres Metro Jakarta Kota," ucap dia.
Saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan dua orang saksi termasuk istri korban. Selanjutnya polisi akan memeriksa Iko Uwais.
Editor : Miftahudin