Cerita Rudiger yang Ngaku Sempat Didekati Barcelona Sebelum Pindah Ke Madrid

Ilham Sigit Pratama
Bek anyar Real Madrid, Antonio Rudiger mengaku sempat didekati oleh Barcelona beberapa bulan lalu saat masa kontraknya di Chelsea hendak selesai. Namun, Rudiger dengan tegas menolak pendekatan Barcelona karena ia hanya menginginkan pindah ke Real Madrid. (Dok.iNews.id)

MADRID, iNews.id - Bek anyar Real Madrid, Antonio Rudiger mengaku sempat didekati oleh Barcelona beberapa bulan lalu saat masa kontraknya di Chelsea hendak selesai. Namun, Rudiger dengan tegas menolak pendekatan Barcelona karena ia hanya menginginkan pindah ke Real Madrid.

Rudiger baru saja diperkenalkan secara resmi sebagai pemain anyar Madrid. Bek Timnas Jerman itu merapat ke Santiago Bernabeau usai tidak memperpanjang kontraknya bersama Chelsea.

Rudiger mengaku bahwa agennya sudah berkomunikasi dengan pihak Madrid sejak September 2021. Pertemuannya dengan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, pada perempat final Liga Champions 2021-2022 lantas memantapkan hatinya untuk menerima pinangan Los Blancos.

“Pertama kali yang dihubungi bukan saya, tetapi agen saya, pada awal September pertama kali, kedua kalinya adalah ketika saya berbicara dengan Ancelotti pada bulan April,” kata Rudiger dikutip Marca, Selasa (21/6/2022).

“Kemudian, saya membuat pilihan untuk bermain di klub ini, di bawah dia (Ancelotti),” tambahnya.

Kendati begitu, Rudiger dengan tegas menolak tawaran dari Barcelona. Dirinya mengaku lebih memilih bertahan bersama Chelsea dari pada harus merapat ke Camp Nou.

“Ada telepon dari Barcelona, tetapi saya memberi tahu agen saya, pindah ke Madrid atau tidak sama sekali,” beber Rudiger.

Hasrat untuk memenangi gelar adalah alasan mengapa Rudiger menolak tawaran Barcelona. Pemain berusia 29 tahun itu mengaku ingin memenangkan banyak gelar bergengsi bersama Madrid.

“Saya ingin memberikan segalanya untuk klub ini, saya mau memenangkan trofi sebanyak mungkin. Ini semua soal kemenangan di Madrid, yang sudah mereka tunjukkan selama beberapa tahun terakhir,” tuturnya.

“Kami semua bermimpi memenangkan Liga Champions, dan bahkan dengan banyaknya keraguan di luar, mereka berhasil melakukan musim lalu, saya tidak tahu bagaimana menggambarkan perjalanan Madrid di Liga Champions, luar biasa,” katanya.

“Saat final, saya tahu bahwa saya akan menjadi pemain Madrid, jadi saya mendukung mereka,” pungkas Rudiger.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network