SEMARANG, iNews.id - Tim Panjat tebing Kota Tegal yang saat ini tengah mengikuti Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2022, di GOR Jatidiri Semarang. Mengeluhkan minimnya anggaran yang diterima dari Pemerintah Kota Tegal.
Pra Porprov yang dilaksanakan selama 7 hari sejak Jumat (01/07/2022) hingga Kamis (07/07/2022) mendatang, Tim Kota Tegal membawa 9 atlet yang terdiri dari 6 putra dan 3 putri. Ke 9 atlet itu adalah Muhammad Muamar Izadi (20), Tegar Awal Maldini (20), Nazar Anas (17), M Fais (16), Tri Bintang (17), Satria Imanudin (14), Vebi Alverine Putri (19) Sartika Dewi (25), Mutiara Said (14) dengan pelatih Dodi Intartoyo (28) dan M Guntur Wiguna (official).
Saat ditemui iNews.Tegal.id pelatih panjat tebing Kota Tegal, Dodi Intartoyo mengatakan, pada ajang Pra Porprov Jateng ini, tim Kota Tegal mengikuti 16 nomor dari 22 nomor yang dilombakan. Dari 16 nomor yang dikuti satu atlet mendapatkan juara pertama (emas) di kelas Boulder Putra atas nama Muhammad Muamar Izadi.
Pelatih yang sudah memperkuat tim panjat tebing sejak 2013 ini mengakui kalau pihaknya hanya mendapatan dana untuk kegiatan Pra Porprov ini dari KONI Kota Tegal sebesar Rp 10 juta, dan dana tersebut dipergunakan untuk makan, minum, penginapan dan transportasi.
"Biaya tersebut belum termasuk biaya pendaftaran kontingen sebesar Rp 2.5 juta. Dan untum target, kami sudah memasang target 4 atlet yang lolos ke Porprov nanti," ujarnya, Senin 4/7/2022).
Dodi berharap Pemerintah Kota Tegal bisa memperhatikan atlet-atlet yang mengikuti Porprov Jateng mendatang seperti, adanya pembinaan dan perhatian terhadap gizi para atlet. Dirinya juga mengaku masih punya kendala di sarana Panjat Tebing yang saat ini ada belum memenuhi standar.
"Yang menjadi miris, atlet Muhammad Muamar Izadi dan Vebi Alverine Putri selama ini berlatih di GOR Jatidiri Semarang sejak 2015 hingga saat ini," tutup Dodi.
BACA JUGA
Tangkap Pelaku Cabul, Ponpes di Jombang di Kepung Polisi, Suasana Sempat Mencekam
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait