BREBES, iNews.id - Tiba di Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes Ketua DPR RI Puan Maharani mendengarkan aspirasi petani bawang merah di Brebes. Khususnya menyoroti rencana pencabutan subsidi pupuk ZA dan SP-36 yang ditolak oleh petani, Selasa (5/7/2022),
Dalam kesempatan tersebut, Puan juga ikut menanam bawang merah bersama petani.
Ketua DPR Ri Puan Maharani mengatakan, kedatangannya ke Brebes untuk mengetahui secara langsung persoalan yang dihadapi petani bawang merah. Khususnya rencana pencabutan subsidi pupuk ZA dan SP-36 yang ditolak oleh petani.
“Kita patut bangga bahwa bawang dari Brebes itu dianggap banyak orang sebagai bawang terenak,” ujar Puan.
“Saya datang bersama para anggota DPR-RI agar aspirasi dari Bapak Ibu semua bisa langsung di-inventaris dan dicari solusinya,” lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan menilai, pencabutan dua jenis pupuk bersubsidi tersebut akan memberatkan petani mengingat harga pupuk non-subsidi sangat mahal. Dikhawatirkan, pencabutan subsidi pupuk ZA dan SP-36 akan memiliki efek domino terhadap produksi dan harga bawang merah.
“Kami akan dorong agar rencana pencabutan subsidi pupuk ini ada pengecualian bagi petani bawang merah,” ungkapnya.
Mantan Menko PMK tersebut meminta, anggota DPR dari komisi terkait mengawal harapan petani bawang soal peningkatan infrastruktur pertanian. Salah satunya, kata Puan, menyangkut persoalan aliran alir ke area sawah.
“Ini harus menjadi prioritas karena Kabupaten Brebes telah memberikan kontribusi sekitar 20% produksi nasional atau 60% dari produksi Jawa Tengah,” sebutnya.
Menurut Puan, diperlukan kebijakan yang pro terhadap petani agar produktivitas bawang merah di Brebes tidak terkendala. Jika kebijakan mempengaruhi produksi pertanian, dampaknya akan terjadi kenaikan harga bawang.
BACA JUGA
Usai Berhubungan Badan di Kamar Hotel, Pria ini Tewas, Auto Lawan Kencan Panik
“Kenaikan harga komoditas bawang merah sebagai dampak pencabutan subsidi itu, bisa memicu adanya inflasi,” tuturnya
Sejumlah keluhan yang disampaikan petani bawang di Kecamatan Larangan, Brebes, juga terkait mahalnya bibit, pestisida, hingga tenaga kerja olah tanah-panen. Puan mengatakan, DPR akan membahas persoalan ini bersama pihak Pemerintah.
“Saya akan carikan solusinya. DPR akan menjadi mediator dan menyampaikannya ke Pemerintah untuk memastikan harapan bapak/ibu dapat terfasilitasi,” tegas cucu proklamator RI Bung Karno itu.
Bersama sejumlah petani, Puan juga menanam bawang merah selama satu jam. Sesekali tampak Puan mengobrol hangat dengan para petani.
Setelah menanam bawang, Puan dan petani lalu duduk meriung di sebuah gubuk kecil di sawah.
Petani menyampaikan sejumlah permasalahan yang mereka alami, khususnya soal sarana produksi (saprodi) pertanian yang mahal.
“Terutama harga pupuk bu, mahal,” keluhnya kepada ketua DPR RI Puan Maharani.
BACA JUGA
Nahas! Usai Main PS, Remaja di Brebes Tewas Tersetrum Tiang Listrik
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait