JAKARTA, iNews.id - Subhanallah, dokter canitik ini memutuskan untuk menjadi mualaf, setelah melihat langsung temannya sujud sholat. Namun kisah hijrahnya tidaklah mudah, ada berbagai hal yang harus dia korbankan, termasuk rumah tangganya.
Dokter cantik itu bernama Voni. Ia menceritakan bagaimana perjalanan spiritualnya hingga akhirnya kini istikamah memilih Islam sebagai agama yang dianut.
Mulanya Voni melihat temannya sedang sholat dan sujud sebagai salah satu gerakannya. Hal itu membuatnya merasakan perasaan berbeda, hatinya tenang dan akhirnya dirinya tertarik untuk belajar sholat.
"Jadi awal setelah melihat teman saya sujud, saya kok kayaknya tenang saat sujud. Terus saya mencoba untuk sujud. Kalau saya sujud, berarti saya kan harus sholat. Akhirnya saya belajar sholat lewat YouTube," cerita Voni, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, Rabu (20/7/2022).
Selain belajar sholat, Voni juga coba mempelajari serta memahami bacaan demi bacaannya. Seperti ayat-ayat Alquran, bacaan sholat, hingga doa-doa. Meskipun mendapati banyak kendala, dia tetap meneruskannya.
Kemudian salah seorang temannya yang beragama Islam coba mengingatkan Voni. Kalau dia tetap sholat tapi belum membaca syahadat, maka semuanya tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, karena belum resmi menjadi muslimah.
Mendengar nasihat temannya itu, akhirnya Voni mencari masjid untuknya belajar Islam dan sekaligus dibimbing mengucapkan dua kalimat syahadat. Kala itu tepatnya pada tahun 2019, Masjid Sunda Kelapa di Jakarta Pusat yang menjadi pilihannya.
Ketika di masjid tersebut, Voni juga bertemu dengan mualaf lainnya. Berbagai macam kisah pahit sebagai ujian mereka lalui setelah keputusannya memeluk Islam. Ada yang dicoret dari ahli waris, diusir keluarga, dikucilkan lingkungan, hingga kehilangan pekerjaan.
"Itu menjadi suatu pikiran buat saya. Aduh, saya pengislaman ini saya ngalamin hal apa ya? Itu yang selalu ada dalam pikiran saya. Tapi alhamdulillah sih sampai sekarang enggak ada," terangnya.
Namun ada hal yang harus dikorbankan setelah menjadi mualaf, yaitu berpisah dengan suaminya yang non-Muslim. Saat itu suami Voni mengatakan dan sadar betul ketika istrinya sudah memeluk Islam maka rumah tangganya tidak perlu diteruskan lagi, karena tinggal bukan dengan mahramnya.
Sementara itu anak-anaknya juga mengerti ibunya dan mendukung jika Voni memilih Islam sebagai agamanya. Hal itu di luar dugaannya, karena ia berpikir kalau anaknya akan bertolak belakang, dan kecewa jika ibunya jadi mualaf.
"Sampai saat ini anak-anak sama saya," ujarnya.
Di sini Voni yakin bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala tidak akan meninggalkan dan membiarkan hamba-Nya menderita.
Setelah menjadi mualaf, kehidupan dokter cantik satu ini tetap lancar, meskipun sesekali ada cobaan yang harus dilaluinya. Akan tetapi itu semua Voni jalani sebagai bentuk ujian memperkuat imannya.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait