Perjalanan Hidup Benjamin Graham, Legenda Investor dan Guru Warren Bufett

Ratih Ika Wijayanti/NET
Perjalanan hidup Benjamin Graham sang legenda investor dan guru Warren Bufett menjadi motivasi tersendiri bagi generasi muda sekarang. (Foto: DOK.iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Perjalanan hidup Benjamin Graham sang legenda investor dan guru Warren Bufett menjadi motivasi tersendiri bagi generasi muda sekarang.

Banyak orang tentu sudah tak asing dengan nama Warren Buffet. Pengusaha asal Amerika Serikat ini memang dikenal sebagai investor sukses yang banyak jadi acuan para investor pemula. 

Rupanya Warren Buffett memperoleh pembelajaran investasi ini dari seorang Benjamin Graham yang menjadi panutan para investor dunia dan telah menelurkan banyak teori dan konsep investasi. 

Kisah sukses Benjamin Graham tak terlepas dari perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku. Semasa kecil, keluarga Graham harus kehilangan tabungan karena peristiwa Panic Bank yang terjadi pada 1907. Graham dan keluarganya pun harus pindah ke Amerika Serikat. 

Graham kemudian melanjutkan pendidikannya di Columbia University dengan mengandalkan beasiswa. Usai lulus dari Columbia University, Benjamin Graham pun mendapatkan pekerjaan di Wall Street. Ia mendapatkan pencapaian luar biasa pada usia 25 tahun dengan mengantongi penghasilan hingga USD500 ribu per tahun kala itu. 

Sayangnya, kehidupan Benjamin Graham harus kembali menghadapi masa sulit. Peristiwa Krisis Pasar Saham yang melanda pada 1929 membuatnya kehilangan seluruh investasinya. Hal itu menjadi titik terendah dalam hidupnya kala itu. Alih-alih terpuruk, investor legendaris ini justru mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari peristiwa ini. 

Kisah Sukses Benjamin Graham

Benjamin Graham dikenal sebagai Father of Security Analysis. Ia merupakan seorang ekonom kelas dunia, legenda investor, dan juga guru besar keuangan di Universitas Columbia. Konsep investasi menjadi warisan terbaiknya  bagi para investor terbesar sepanjang sejarah seperti Warren Buffet, Mario Gabelli, John Bogle, dan lain-lain.

Ekonom kelahiran 1894 di London ini memiliki pemikiran yang sangat berpengaruh dalam dunia investasi. Meski menjadi investor legendaris, mencari uang sebanyak-banyaknya bukanlah motivasi utama guru Warren Buffet ini. Tak heran, ia hanya memiliki total kekayaan sekitar USD3 juta atau setara dengan Rp44,8 miliar yang diwariskan kepada penerusnya. 

Benjamin Graham lebih tertarik untuk mewariskan ilmu pengetahuan yang dimilikinya hingga ia pun dijuluki sebagai The Father of Value Investing.

Gagasan Investasi Benjamin Graham

Pasca kerugian yang dialami, Benjamin pun menuangkan pengalaman tak ternilai tersebut dalam sebuah buku yang ditulisnya bersama David Dodd dan dirilis pada 1934. Melalui buku ini, Benjamin Graham menuangkan konsep value investing melalui pengenalan nilai intrinsik dan margin of safety. Menurut Graham, investasi tetap akan menjanjikan sepanjang investor mendalami nilai fundamental. Kerjasama Graham dan akademisi David Dodd pun berlanjut. Keduanya menulis buku The Intelligent Investor pada tahun 1949, yang juga dianggap sebagai “Kitab Suci Investasi”. 

Benjamin Graham merupakan investor yang meyakini konsep investasi pada periode jangka panjang. Menurutnya, mematuhi aturan main saham merupakan cara paling aman untuk melindungi aset yang ditanamkan. Hal ini tentu berbeda dengan konsep para spekulan yang langsung bereaksi ketika membaca pergerakan nilai instrumen.

Pemikiran-pemikiran Benjamin Graham tertuang dalam beberapa bukunya antara lain Security Analysis, The Intelligent Investor, The Interpretation of Financial Statements, World Commodities & World Currency, dan Benjamin Graham, The Memoirs of Dean of Wall Street.

Adapun Benjamin Graham memutuskan untuk pensiun pada 1956. Ia kemudian meninggal pada 1976 di Perancis. Berkat konsep dan pemikirannya, ia menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia investasi.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network