JAKARTA, iNews.id - Apa saja pos keuangan, ini 10 jenisnya. Pasangan yang baru menikah pasti menghadapi berbagai tahapan beradaptasi dalam segala hal termasuk beradaptasi dalam pengelolaan keuangan.
Apa saja pos keuangan dalam mengatur pengeluaran? Tentu pertanyaan ini muncul di benak anda yang mungkin saja baru menerima gaji bulanan. Ataupun bagi anda yang pasca menikah dan baru ingin mengatur pengeluaran tiap bulannya.
Tak sedikit kasus rumah tangga yang rusak atau berakhir karena perselisihan soal keuangan. Berdasarkan studi yang dilakukan Forum for Family and Consumer Issues, sekitar 39% pasangan diketahui bertengkar karena masalah keuangan.
Banyak alternatif mengelola keuangan, prioritas pengeluaran harus segera ditentukan agar uang tidak terlanjur habis saat banyak keperluan lain yang harus dippenuhi. Oleh karena itu, pengeluaran harus segera dituntaskan sebelum menggunakan uang untuk pengeluaran lainnya.
Lantas apa saja pos keuangan itu, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022) berikut pos keuangan yang wajib diketahui.
Apa saja pos keuangan:
1. Pos Biaya Hidup
Pos keuangan rumah tangga yang menjadi prioritaskan pertama adalah biaya hidup. Pos ini berisi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
Kamu perlu mengatur pengeluaran konsumsi dengan cermat dan secukupnya. Agar lebih hemat, kamu bisa membuat masakan sendiri di rumah. Beli bahan-bahannya ke tukang sayur secukupnya, agar tidak mubazir.
2. Pos bayar utang
Jika cicilan rumah atau utang masih menumpuk, jangan lupa sisihkan pendapatan setiap bulannya untuk membayar utang tersebut. Mengutip laman resmi Pegadaian, Jumat (17/9/2021), baik cicilan motor, mobil, kartu kredit, dan cicilan lainnya, harus segera dilunasi agar hidup jadi lebih tenang.
Ketepatan waktu membayar juga perlu diperhatikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari tagihan yang melonjak karena denda telat membayar.
3. Pos pengeluaran untuk tempat tinggal
Kebutuhan pokok seperti sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (rumah) juga menjadi hal yang penting, mengingat kebutuhan sehari hari yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, pos ini juga harus diutamakan.
Rumah dalam hal ini tidak harus rumah milik sendiri, namun rumah seperti kontraka, apartemen, dan yang berbasis sewa lainnya. Pastikan penyisihan pendapatan di awal bulan tetap ada untuk membayar kewajiban seperti sewa rumah, listrik, dan air.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait