NEW DELHI, iNews.id - Pembantaian paling besar sepanjang sejarah, kawanan monyet membunuh 250 ekor anjing di India dengan cara melempar dari bangunan dan pohon tinggi. Pembantaian yang terjadi di Desa Majalgaon dan Lavel, Maharashtra, itu merupakan balas dendam setelah bayi monyet diterkam kawanan anjing sampai mati. Media lokal melaporkan, kawanan monyet menjadi beringas dan melakukan pembalasan brutal selama sebulan terakhir.
Para petugas Departemen Kehutanan Distrik Beed, Maharashtra, menangkap monyet-monyet itu dengan cara dijebak pada Minggu lalu. Kawanan itu lalu dilepas di habitat aslinya, jauh dari permukiman. Cara mereka membunuh anjing tergolong pintar. Monyet itu pada suatu saat menculik anak anjing lalu induknya mengejar ke ketinggian. Dari atap bangunan tinggi itu mereka dilempar ke bawah sampai mati. Cara lain adalah membiarkan anak-anak anjing mati kelaparan setelah diculik.
"Mereka ada yang mati secara alami. Tapi kadang-kadang jatuh dari ketinggian dan mati. Lebih dari 200 anak anjing mati di desa kami," ujar seorang warga Lavel.
Bahkan perkelahian maut itu merembet ke manusia. Warga yang berusaha menyelamatkan anjing peliharaan dari serangan monyet ikut diserang. Hewan primata itu menyerang kelompok lemah seperti anak-anak dan perempuan. Dilaporkan, seorang bocah 8 tahun nyaris diculik dengan cara diseret kawanan monyet. Beruntung, aksi itu dipergoki orang dewasa yang kemudian mengusir kawanan itu dengan melempar batu.
Editor : Miftahudin