BREBES, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Brebes kini juga menyasar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Vaksinasi bagi kelompok rentan seperti disabilitas dan ODGJ dilakukan secara door to door. Mengingat adanya berbagai kendala akses dan mobilitas ke luar rumah.
Petugas vaksinator mendatangi rumah dan merayu ODGJ untuk divaksin. Vaksinator Puskesmas Tanjung didampingi anggota kepolisian dan Pemerintah Desa Sengon Kecamatan Tanjung turun langsung mendatangi satu per satu rumah ODGJ yang belum divaksin. Petugas harus melakukan pendekatan terlebih dahulu agar ODGJ bersedia divaksin.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 11.00 WIB tadi, sedikitnya ada tujuh ODGJ yang behasil dibujuk untuk divaksin. Berbagai reaksi dari mereka juga beragam. Misalnya, ODGJ tersebut mengaku sudah divaksin, namun setelah dicek oleh petugas puskesmas ternyata belum divaksin sama sekali.
Ada juga, ODGJ yang tidak mau ke luar rumah saat tim vaksinator dan kepolisian serta kepala desa tiba di rumah yang bersangkutan. Namun, setelah dirayu dan dilakukan pendekatan, akhirnya ODGJ tersebut bersedia untuk divaksin. Meski ada ODGJ yang sempat menolak, tetapi banyak juga ODGJ yang bersedia dan menerima untuk divaksin.
Kepala Puskesmas Tanjung drg. Adhi Supriadi mengatakan, sedikitnya ada 145 ODGJ di wilayah kerja Puskesmas Tanjung. Sekitar 80 orang diantaranya sudah divaksinasi.
"Sisanya (65 ODGJ) akan kita lakukan door to door ke rumah masing-masing untuk bisa divaksin dalam waktu satu minggu ini," ungkapnya, Selasa (4/1/2021).
Dia menuturkan, ODGJ yang ada di wilayah Puskesmas Tanjung sendiri memang dari berbagai gejalanya. Karenanya, ada beberapa ODGJ yang mudah diberikan vaksin, dan tidak jarang juga ada yang menolak untuk divaksin.
"Tapi itu semua tidak membuat semangat kami untuk vaksinasi terhadap ODGJ terhambat. Lewat door to door ini yang tadinya dirasa susah, namun setelah kita datangi mereka menerima untuk vaksinasi. Bahkan, khusus bagi para ODGJ, setiap hari Kamis kita juga ada program kesehatan jiwa," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, untuk saat ini vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Tanjung sudah lebih dari 70 persen. Meski demikian, saat ini pihaknya dibantu oleh pihak TNI-Polri, kecamatan dan pemerintah desa terus memaksimalkan vaksinasi terhadap ODGJ yang ada di wilayah Puskesmas Tanjung.
"Harapannya lewat kerjasama antar lintas sektor ini diharapkan dalam dua minggu ke depan vaksinasi di wilayah Puskesmas Tanjung bisa menyeluruh," tandasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait